bakabar.com, BANJARBARU – PDAM Intan Banjar bakal melakukan pengembangan jaringan perpipaan di wilayah zona barat Kabupaten Banjar.
Hal ini sebagai bentuk optimalisasi pelayanan kepada pelanggan.
Direktur Utama PDAM Intan Banjar, Syaiful Anwar menyampaikan saat ini, khususnya untuk di wilayah zona barat, belum mendapatkan aliran air bersih selama 24 jam.
Zona barat yang dimaksud meliputi 6 kecamatan yakni Gambut, Kertak Hanyar, Tatah Makmur, Beruntung Baru dan Aluh-Aluh.
“Inilah yang menjadi pemikiran manajemen PDAM Intan Banjar untuk memberikan pelayanan yang optimal di wilayah tersebut,” ujar Direktur Utama PDAM Intan Banjar, Syaiful Anwar, Rabu (7/7).
Untuk mewujudkan itu, PDAM Intan Banjar memerlukan sarana jaringan perpipaan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Berdasarkan perencanaan yang telah dibuat bersama konsultan dan persetujuan dari pemilik modal maka dilaksanakanlah pekerjaan pemasangan jaringan pipa 500 mm di Jalan A. Yani kilometer 11 sampai 17 dengan panjang mencapai 6.000 meter,” ucapnya.
Sebelum pelaksanaan pengembangan dimulai, PDAM Intan Banjar akan lebih dahulu melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai
Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Selatan.
Saat ini jaringan pipa 500 mm yang terbentang di ruas jalan Ahmad Yani kilometer 11 sampai 17 masih dalam proses pemasangan. Pipa tersebut masih terlihat mengambang di permukaan saluran untuk memudahkan penyambungan.
“Pada intinya, pipa yang berada dipermukaan akan ditenggelamkan 1,5 meter dari permukaan saluran, sehingga saluran air tetap berfungsi sesuai dengan
yang diharapkan,” tuntasnya.