bakabar.com, BATULICIN – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tanah Bumbu kembali mengupdate data sebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
Berdasarkan hasil update pada Jumat (8/10), ada tambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 1 orang. Sementara untuk kesembuhan bertambah 3 orang.
Dengan tambahan tersebut, total jumlah kasus Covid-19 di Tanah Bumbu mencapai 6.062 kasus. Rinciannya pasien masih dalam perawatan 32 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 5.746 orang, dan meninggal dunia 284 orang.
Untuk 32 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan yakni Simpang Empat 9 orang, Karang Bintang 2 orang, Kusan Tengah 1 orang, Kusan Hilir 2 orang, dan Sungai Loban 2 orang.
Kemudian Mantewe 1 orang, Teluk Kepayang 1 orang, Kuranji 2 orang, Angsana 5 orang, dan Satui 7 orang.
Selanjutnya untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis totalnya ada 5.746 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Simpang Empat 1.583 orang, Karang Bintang 166 orang, Batulicin 557 orang, Kusan Tengah 182 orang, Kusan Hilir 320 orang, dan Sungai Loban 303 orang.
Kemudian Mantewe 122 orang, Teluk Kepayang 335 orang, Kusan Hulu 168 orang, Kuranji 125 orang, Angsana 951 orang, dan Satui 934 orang.
Selanjutnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 284 orang, yakni dari Simpang Empat 99 orang, Karang Bintang 21 orang, Batulicin 14 orang, Kusan Tengah 5 orang, Kusan Hilir 21 orang, dan Sungai Loban 27 orang.
Kemudian Mantewe 19 orang, Teluk Kepayang 5 orang, Kusan Hulu 7 orang, Kuranji 5 orang, Angsana 25 orang, dan Satui 36 orang.
Kepala Dinas Kominfo Tanah Bumbu, Ardiansyah, mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta bekerja sama untuk menekan persebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
“Jangan keluar rumah kecuali sangat penting untuk menghindari terjangkitnya Covid-19, gunakan masker saat beraktivitas,” imbaunya.
Selain itu, jaga kebersihan dan jalankan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, hindari perkumpulan orang banyak, dan membatasi mobilisasi.
“Demi keselamatan bersama, Bupati Zairullah berpesan agar kita bersinergi untuk taat pada aturan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” tegasnya.