Kalteng

Pasien Covid Puruk Cahu Terjun dari Lantai 5 RSUD Teweh, Berikut Penjelasan Polisi

apahabar.com, MUARA TEWEH – Pasien Covid-19 nekat melompat dari lantai lima RSUD Muara Teweh, Barito Utara…

Featured-Image
Pasien Covid-19 berinisial MFS (22) diduga nekat melompat dari lantai lima RSUD Muara Teweh saat dievakuasi petugas medis mengenakan alat pelindung diri, Minggu (21/2) malam.apahabar.com/Muhammad Nasution

bakabar.com, MUARA TEWEH – Pasien Covid-19 nekat melompat dari lantai lima RSUD Muara Teweh, Barito Utara (Barut), Kalteng, Minggu (21/2) diduga bunuh diri.

Kapolres Barut AKBP Dodo Hendro Kusuma, melalui Kasat Reskrim AKP Tommy Palayukan, menerangkan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pihaknya tidak ada menemukan tanda-tanda kekerasan pada diri MFS (22).

“Dari hasil olah TKP, kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada diri MFS. Sementara kami menduga pasien tersebut bunuh diri,” kata Tommy.

“Namun untuk memastikanya, kami masih menunggu hasil visum dari RSUD Muara Teweh,” pungkas AKP Tommy Palayukan

Diberitakan sebelumnya, seorang pasien Covid-19 diduga nekat melompat dari lantai lima RSUD Muara Teweh, Minggu (21/2) sekitar pukul 15.30 WIB.

Pria berinisial MFS (22) warga Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura) itu merupakan pasien Covid-19 rujukan dari RSUD Puruk Cahu.

MFS diketahui datang dan dirawat di Ruang Matahari RSUD Muara Teweh, pada Sabtu (20/2) malam.

Informasi yang diterima bakabar.com, MFS diduga ingin melarikan diri dengan cara meloncat, tapi karena jarak yang terlalu tinggi berakibat dirinya tidak memiliki keseimbangan tubuh.

“Saat jatuh ke tanah di samping gedung RSUD Muara Teweh, MFS masih bisa merangkak sekitar 1 meter namun kemudian tak bergerak lagi,” kata petugas parkir di RSUD Muara Teweh.

Kabag Humas RSUD Muara Teweh, Agus Ridho, membenarkan bahwa ada pasien Covid-19 RSUD Muara Teweh rujukan RSUD Puruk Cahu meninggal dunia dengan cara terjun dari lantai lima.

“Iya benar, pasien Covid-19 asal Puruk Cahu, diduga terjun dari lantai lima, dan meninggal dunia. Polisi masih sementara melakukan olah TKP,” kata Agus.

Sementara itu pihak Polres Barut belum memberikan keterangan resmi terkait pasien Covid-19 yang diduga terjatuh dari lantai lima RSUD Muara Teweh tersebut.

Namun, polisi masih terlihat di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan.

Komentar
Banner
Banner