bakabar.com, KANDANGAN – Kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) didominasi mengidap penyakit penyerta, seperti kardiovaskular atau sakit jantung.
Hal itu disampaikan Direktur RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan Rasyidah, saat kunjungan Tim Task Force Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI), Kamis (1/10).
Saat ini, kasus meninggal dunia dari pasien konfirmasi Covid-19 di Kabupaten HSS berjumlah 26 orang.
Rasyidah mengatakan, pihaknya sudah melakukan analisis pada kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Hasilnya bebernya, kasus meninggal paling banyak dengan jenis kelamin perempuan, pada rentang usia 51-55 tahun.
Selain itu, terangnya, cukup banyak juga kasus kematian yang disebabkan oleh penyakit komorbid atau penyakit penyerta yang diderita pasien Covid-19.
“Penyakit kardiovaskular (sakit jantung, red) menjadi peringkat pertama,” jelas Rasyidah, dikutip dari website kemkes.go.id.
Data perkembangan Covid-19 di Kabupaten HSS per Minggu (4/10), total sebanyak 420 kasus positif Covid-19.
Sebanyak 366 dinyatakan sembuh, tersisa 28 orang dalam perawatan dan 2 orang suspek Covid-19.
Merawat pasien Covid-19, sejak Maret 2020 lalu pihaknya menyiapkan gedung 3 lantai untuk dijadikan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19.
Gedung tersebut memiliki fasilitas isolasi sebanyak 85 tempat tidur, dengan rincian 75 tempat tidur di ruang perawatan, dan 10 tempat tidur di ruangan ICU.