Kalsel

Pascabanjir, Volume Sampah di Banjarbaru Turun Jadi 125 Ton per Hari

apahabar.com, BANJARBARU – Pascabanjir, volume sampah di Banjarbaru malah turun dari awal virus Covid-19 pertama merebak….

Featured-Image
Ilustrasi tumpukan sampah. Foto: Net

bakabar.com, BANJARBARU – Pascabanjir, volume sampah di Banjarbaru malah turun dari awal virus Covid-19 pertama merebak.

Pasalnya, pada awal-awal Covid-19, sampah di Banjarbaru mencapai 175 ton per hari. Pascabanjir beberapa waktu lalu, hanya berkisar 125 ton sampah per hari.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarbaru, Sirajoni kepada bakabar.com di ruang kerjanya belum lama ini.

Pascabanjir di Banjarbaru, sampah yang paling banyak adalah tebangan pohon. Meskipun begitu, kata Sirajoni semuanya masih dapat ditangani DLH.

“Memang ada peningkatan, tapi hanya beberapa hari saja, selanjutnya volume sampahnya menurun. Meningkatkanya volume sampah waktu itu karena adanya potongan-potongan pohon setelah banjir,” beber Sirajoni.

Volume sampah sempat meningkat mencapai 125 ton per hari, tapi di hari selanjutnya volume menurun jadi sekitar 125-130 ton per hari.

Sirajoni menyatakan, penanganan sampah saat banjir lalu juga mengalami sedikit kendala, seperti ada beberapa tempat pembuangan sementara (TPS) terendam banjir.

“Sehingga armada pengangkut sampah tidak bisa masuk dan mengangkat sampah di lokasi banjir,” ungkapnya.

Meski begitu, pihaknya tetap bekerja semaksimal mungkin meski kadang terkendala dari sisi SDM.

“Setelah banjir surut, akses jalan menuju TPS lancar, maka petugas kami akan segera menuju lokasi untuk pengangkutan sampah,” imbuhnya.

Komentar
Banner
Banner