bakabar.com, BANJARBARU – Pemkot Banjarbaru tengah fokus memperbaiki fasilitas yang rusak pascabanjir.
Saat ini Pemkot Banjarbaru sudah mendata sejumlah jembatan yang runtuh, siring sungai yang hancur, hingga jalan lingkungan yang rusak.
“Itu yang akan kami prioritaskan untuk ditangani. Adapun seperti jalan rusak di kawasan Trikora hingga jalan lintas Kota Banjarbaru - Tanah Laut, kami sudah minta Pemerintah Provinsi yang menangani sesuai kewenangan,” kata Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah, beberapa waktu lalu.
Ke depan, Pemkot Banjarbaru bakal melakukan penegakan aturan terkait dengan bangunan permanen yang menyalahi aturan.
“Mungkin kami akan surati mereka untuk perbaiki sesuai dengan aturan IMB kita,” tutupnya.
Warga yang masih berada di lokasi pengungsian juga menjadi atensi pemerintah.
“Dimulai dari ketersediaan penyiapan posko pengungsian, dapur umum, hingga jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat terdampak banjir yang berada di posko-posko se-Kota Banjarbaru. Komitmen ini ditandai dengan diadakannya posko induk yang terdapat di Kantor Sekretariat Kota Banjarbaru,” ujar
Posko induk tersebut, kata dia, ditujukan untuk memonitoring bantuan di setiap posko yang ada di Kota Banjarbaru.
Dengan cara itu diharapkan tindakan yang diambil akan lebih tepat, cepat, dan sesuai dengan kondisi di lapangan.
