bakabar.com, KANDANGAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hulu Sungai Selatan (HSS) memastikan kondisi debit air di Sungai Amandit berangsur normal kembali, wilayah Kandangan sementara aman dari bencana banjir, Jumat (5/11) pagi.
Kepastian ini berdasarkan pantauan di Bendungan Amandit Desa Malutu Kecamatan Padang Batung, posisi debit air berada di bawah garis hijau zona aman level III.
Kepala Pelaksana BPBD HSS Syamsuddin melalui sekretaris Halikinnor menyampaikan bahwa laporan titik pantau Bendungan Amandit hingga pagi ini masih aman.
Kemudian, pascabanjir akibat luapan sungai di Desa Hulu Banyu Kecamatan Loksado pada Kamis (4/11) malam tadi juga telah surut.
“Banjir di wilayah setempat sudah surut sekitar pukul 21.00 WITA, sudah kembali normal,” ungkapnya kepada bakabar.com
Halikinnor menceritakan bahwa Kepala Pelaksana BPBD HSS langsung berangkat ke Desa Hulu Banyu bersama Camat Loksado dan jajaran Polsek Loksado melihat langsung kondisi banjir malam tadi.
“Sementara kami bersama anggota lain siaga di Posko, Kepala BPBD HSS berangkat melihat langsung kondisi banjir,” jelasnya.
Terpisah, Camat Loksado Fathul Mushali menjelaskan bahwa warga Desa Hulu Banyu sudah bisa kembali beraktivitas.
Pihaknya memastikan kondisi Kecamatan Loksado sementara aman meskipun wilayah pegunungan Meratus sedang diguyur hujan intensitas ringan.
“Malam tadi warga sudah mulai membersihkan rumah, sekitar pukul 08.00 WITA pagi ini semua sudah bersih,” katanya.
Fathul Mushali mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa akibat banjir luapan Sungai Amandit.
Mengantisipasi musibah banjir, Kecamatan Loksado telah mendirikan Posko Siaga Bencana tiap-tiap desa.
“Posko siaga gabungan dengan posko pencegahan Covid-19 (Satgas desa),” tandasnya.