bakabar.com, TANJUNG – Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan sejumlah tanggul mengalami kerusakan di Kabupaten Tabalong.
Ada dua tanggul yang rusak yaitu di Desa Muang Kecamatan Jaro dan di Desa Bilas Kecamatan Upau.
Di Desa Muang ada penurunan tanggul sekitar 70 centimeter dengan panjang seluruhnya sekitar 20 meter.
Sementara di Desa Bilas kerusakan tanggul kurang lebih 15 meter, tersebar dibeberapa titik.
Informasi kerusakan tanggul didapat dari laporan warga setempat. Mendapat laporan itu tim langsung turun kelokasi.
“Kedua tanggul tersebut sudah kami perbaiki menggunakan dana pemeliharaan rutin Dinas PUPR pada bidang SDA,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tabalong, Wibawa Agung Subrata melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Bhinneka Eko Sulistiyo, Selasa (23/2/2021).
Dijelaskan Eko, untuk di Desa Bilas perbaikan dengan cara meninggikan kembali tanggul yang mengalami penurunan. “Bila ini tidak segera diperbaiki jalan usaha tani dipersawahan akan putus,” jelasnya.
Sementara itu, tanggul di Desa Muang bila tidak diperbaiki akan berpengaruh terhadap jalan kabupaten, resiko terparah bisa putus akibat terus tergerus air sungai. Perbaikan dilakukan dengan memasang siring bronjong.
“Alhamdulillah, kedua tanggul itu sudah selesai diperbaiki dan dapat berfungsi lagi menunjang pertanian warga di sana, ” pungkas Eko.(*)
