Tak Berkategori

Pascabanjir di HSS, Distribusi Air Bersih Terganggu Dua Hari

apahabar.com, KANDANGAN – Distribusi air bersih ke pelanggan PDAM Hulu Sungai Selatan (HSS) terganggu dua hari….

Featured-Image
Petugas membersihkan sampah pada pompa air pengolahan Instalasi Pengelahan Air (IPA) BNA Muara Banta. Foto-apahabar.com/Istimewa.

bakabar.com, KANDANGAN – Distribusi air bersih ke pelanggan PDAM Hulu Sungai Selatan (HSS) terganggu dua hari.

Ini disebabkan pompa pengolahan IPA unit IKK Simpur dan pompa BNA Muara Banta, Kecamatan Kandangan tersumbat sampah.

Penyumbatan ini akibat meluapnya air Sungai Amandit mulai Senin (7/2) sekitar pukul 12.00 wita sampai dengan Selasa (8/2) sore.

Direktur PDAM HSS, Arief Budiman menjelaskan bahwa pompa pengolahan air bersih BNA Muara Banta tersumbat tali tambang yang terseret banjir.

Saat ini, pihaknya sedang mempercepat perbaikan pendistribusian air bersih ke pelanggan PDAM dengan melakukan pembersihan sampah penyumbat pompa.

“Perbaikan dilakukan setelah debit air surut, siang tadi BNA Muara Banta sudah selesai. Hanya tinggal IKK Simpur yang belum,” kata Arief Budiman.

Diperkirakan, pendistribusian air di BNA Muara Banta kembali normal pada malam ini.

Arief Budiman mengungkapkan, bagi warga yang memerlukan air bersih secara mendesak bisa menghubungi layanan PDAM HSS melalui nomor 0517 21403.

“Kalau terdampak akan kami berikan secara gratis dan diantar ke rumah warga,” jelasnya.

Diketahui, kapasitas pengolahan air bersih BNA Muara Banta Kandangan yakni 115 liter per detik dan IKK Simpur 35 liter per detik.

Pelanggan PDAM HSS yang aktif sebanyak 19.047 dan tidak aktif sekitar 20 ribu dari 10 kecamatan, khusus Loksado tidak ada karena belum ada pengolahan airnya.

“Rencananya tahun 2024 nanti akan dibangun di Kecamatan Loksado,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner