bakabar.com, JAKARTA - Senin (28/8) pagi, pasca The Fed, kurs rupiah menguat tipis. Dolar AS mampu ditekan 0,02 persen pada angka Rp15.292 di pasar tunai.
Jika menengok transaksi antarbank, rupiah menguat 4 poin. Sebelumnya Rp15.295 menjadi Rp15.291 per dola AS.
Sepanjang empat pekan ini, rupiah sempat berada di level terkuat pada 7 Agustus. Yakni Rp15.145,5 per dolar. Hanya saja tak bertahan lama.
Nilainya terus melemah. Hingga akhirnya menyentuh angka terlemah pekan ini, 10 Agustus tadi.
Mengacu data resmi Bank Indonesia (BI). Saat ini kurs jual rupiah berada di angka Rp15.373,49. Sedangkan untuk nilai belinya Rp15.220,51.
Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI. Nilai rupiah memang tak stabil sejak awal Agustus.
Per 1 Agustus tadi, kurs Jisdor rupiah sempat menguat Rp15.117 per dolar AS. Tapi sayang, melemah menjadi Rp15.171 di hari berikutnya, hingga kini.