bakabar.com, BANJARMASIN – Hujan deras kembali mengguyur Kota Banjarmasin sejak Minggu siang (13/3). Sejumlah wilayah kembali terendam, salah satunya kawasan Pasar Cempaka.
Tampak, air menggenang hingga semata kaki orang dewasa. Para pedagang sibuk mengamankan barang dagangan. Aktivitas jual-beli sempat terhenti sejenak.
Kondisi demikian juga terjadi di Pasar Niaga dan Pasar Baru. Pun, ruas jalan sekitaran. Kendati begitu, arus lalu lintas masih tampak normal.
Ahmad, salah seorang pedagang Pasar Cempaka sudah terbiasa dengan fenomena ‘calap’. “Setiap hujan, air sungai pasang, lalu air selalu menumpuk begini,” ujarnya kepada bakabar.com.
Sementara Kepala Disperdagin Banjarmasin, Ichrom Muftezar masih melakukan pendataan total genangan air yang menyerbu areal pasar terbesar itu. "Kami masih cek dulu,” ujar Ichrom.
Tezar mengatakan Pasar Niaga dan Pasar Baru biasanya terendam imbas curah hujan tinggi.
"Itukan memang kita bikin gundukan sebenarnya agar air tidak masuk," ujarnya.
Kendati begitu, air masih bisa masuk melalui sela-sela gundukan hingga membanjiri seisi pertokoan pakaian dan barang elektronik itu.
Meski saat ini tinggi air berangsur turun, namun hujan masih terus mengguyur.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin Fahruraji mengimbau warga untuk waspada genangan air.
Informasi BMKG, curah hujan bakal lebih tinggi selama dua bulan tahun 2022. Mulai Maret hingga April dengan status siaga banjir.
"Potensi banjir tetap ada," ujarnya kepada bakabar.com.
Kendati begitu, BPBD Banjarmasin belum menerima laporan banjir rob atau luapan air sungai hingga sekarang.
“Seluruh anggota siaga selama potensi bencana tetap ada. Siaga 24 jam,” ujarnya.