bakabar.com, BANJARMASIN - Sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin dilanda banjir akibat air laut atau rob selama bulan Desember 2024.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin mengatakan salah satu penyebab banjir rob ialah drainase yang tersumbat.
Hal itu setelah petugas BPBD Banjarmasin melakukan pemantauan banjir rob setiap malam.
"Ada yang sampai pagi masih menggenang. Setelah kita lihat di lapangan ternyata lambat air turun itu karena drainase ya tidak lancar," ujar Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin, Husni Thamrin.
Ia mengungkapkan genangan air yang belum turun sampai pagi hari di Jalan Hasan Basri, Banjarmasin Utara atau depan Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
"Ada drainase yang tidak lancar membuang, padahal air sungai sudah surut, dan memang agak rendah di sana," ucapnya.
Menurutnya kondisi tanah di Banjarmasin memang agak datar, sehingga konsep bangunan disarankan menjadi panggung.
Jika tidak begitu kondisi banjir rob selalu terjadi setiap tahunnya di Banjarmasin.
"Kalau tidak nanti seperti ini terus, kalau tidak konsep panggung bila hujan lebat dan air pasang," tekannya.
Untuk itulah, Husni menjelaskan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina sudah memberikan instruksi untuk melakukan pengerukan dan pengoptimalan saluran drainase di beberapa ruas jalan protokol.
"Pak Wali Kota Banjarmasin minta agak dilebari dan didalami, supaya buangan air ya lebih menurun," tuturnya.
Berdasarkan pantauan BPBD Banjarmasin, ketinggian puncak air saat banjir rob sekitar 2,8 centemeter. Kenaikan air tersebut dibarengi dengan curah hujan yang tinggi.