Berita Banjar

Pasang Booster Tambahan, PTAM Intan Banjar Minta Warga Tembikar Bersabar 5 Bulan Lagi

Air PTAM Intan Banjar Macet, Warga Jalan Tembikar Kecamatan Kertak Hanyar Diminta Sabar 5 Bulan Proses Pengerjaan Pipa

Featured-Image
Warga Jalan Tembikar Kanan, Kecamatan Kertak Hanyar, mendatangi DPRD Banjar untuk meminta solusi kemacetan distribusi air PTAM Intan Banjar, Kamis (10/8). Foto: apahabar.com/Hendra Lianor

bakabar.com, MARTAPURA - Sejumlah solusi ditawarkan PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar untuk mengatasi kemacetan air bersih di Jalan Tembikar Kanan, Kecamatan Kertak Hanyar, Banjar.

Solusi disampaikan manajemen dalam pertemuan dengan sejumlah warga di Kantor DPRD Banjar, Kamis (10/8).

Adapun warga yang datang berdomisili di Kompleks Graha Tembikar Permai, Fadillah 5, Cahaya Tri-A, Viland Mahantas, Tembikar Asri 2, dan Pesona Berlian.

Kedatangan mereka didampingi puluhan aktivis mahasiswa dari Uniska dan UIN Banjarmasin, lalu disambut Ketua DPRD HM Rofiqi bersama anggota lain seperti Heru Pribadi Jaya, Akhmad Syarwani, dan Hasan Hamdan.

Sempat melakukan orasi, selanjutnya warga dan mahasiswa dibawa berdiskusi di Ruang Rapat Gabungan yang terlentak di lantai I.

Dalam kesempatan itu, Alin Markani yang mewakili warga menegaskan soal dua tuntutan utama. 

"Kami meminta segera dilakukan perbaikan agar distribusi air lancar, serta menggratiskan tagihan pelanggan terdampak selama selama masa perbaikan," tegas Alin.

Sementara Direktur Umum (Dirum) PTAM Intan Banjar, Abdullah Saraji, belum dapat menjawab perihal menggratiskan tagihan.

"Kami akan berkonsultasi dulu, karena terdapat beberapa regulasi yang harus disiapkan. Dalam beberapa hari kedepan, kami akan memberikan jawaban," jawab Saraji.

"Adapun untuk perbaikan, kami meminta waktu 5 bulan. Direncanakan dipasang booster tambahan di Tatah Belayung dan pemasangan pipa di sejumlah ruas jalan," imbuhnya.

Penambahan kapasitas pipa bakal dilakukan di Jalan Ahmad Yani hingga Tatah Amuntai, Pasar Kamis, Simpang Empat Penggalaman hingga Tembikar.

"Sekarang masih berproses dan kami sudah melakukan pengukuran. Saya berharap warga juga ikut mendukung kelancaran pengerjaan pemasangan pipa," jelas Saraji.

"Terkadang beberapa warga masih enggan mengizinkan penggalian di depan rumah mereka, sekalipun untuk pemasangan pipa," tukasnya.

Terkait janji PTAM Intan Banjar, HM Rofiqi menegaskan akan mengevaluasi jajaran direksi seandainya proses perbaikan molor.

"Makanya harus dibuatkan surat kesepakatan dan ditandatangani bersama. Kalau dalam 5 bulan belum bisa diselesaikan, kami akan mengevaluasi PTAM Intan Banjar," tegas Rofiqi.

"Wajar kalau masyarakat berteriak soal pelayanan air bersih yang merupakan kebutuhan paling esensial. Di sisi lain, kami juga memberi waktu kepada PTAM Intan Banjar bekerja menyelesaikan permasalahan," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner