bakabar.com, BANJARMASIN - Putra sulung Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rafathar Malik Ahmad mendadak kembali menjadi buah bibir.
Bagaimana tidak, anak laki-laki yang berusia 7 tahun itu menjadi korban bullying atas kesalahan yang tidak dilakukannya.
Hal ini bermula usai Rafathar diketahui menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Di mana saat itu, Rafathar yang kerap disapa 'Aa' ini diketahui mendukung Argentina dan Jerman. Dalam kesempatan itu, ia juga tampak mengenakan jersey Argentina dan Jerman sebagai bentuk dukungan terhadap negara tempat kelahiran Lionel Messi itu.
Namun sayang, klub sepak bola yang dibela Rafathar tersebut menelan kekalahan. Argentina kalah saat bertanding melawan Arab Saudi, dan Jerman kalah dari Jepang.
Baca Juga: Nonton Laga Argentina vs Arab Saudi di Qatar, Rafathar Akhirnya 'Selfie' Bareng Messi
Meski tim jagoannya kalah, Rafathar tampak tetap menikmati pertandingan. Serta merasa bahagia sudah bisa menyaksikan idolanya, Lionel Messi dari jarak dekat.
Hal itu yang membuat Rafathar diserbu warganet, ia dituding sebagai anak pembawa sial yang menjadi biang kerok kekalahan Argentina dan Jerman.
Padahal, kehadiran putra sulung Raffi tersebut tidak ada sangkut-pautnya dengan kekelahan dari tim yang didukungnya.
"Pembawa sial ini bocah," cuit @ja7***.
"Jangan pilih tim yang didukung Rafathar," cuit @aza*** sembari unggah foto Rafathar yang mengenakan jersey Argentina dan Jerman.
Baca Juga: Tiba di Qatar, Raffi Ahmad dan Rafathar Siap Dukung Tim Jagoannya di Piala Dunia 2022
Sontak saja, aksi oknum yang menuding Rafathar anak pembawa sial menuai kontra dari warganet lainnya.
"Rafathar trending, terus aku baca beberapa cuitan dan ada yang mengatakan Rafathar pembawa sial atau apes karena masalah bola terus dihubungkan dengan jersey yang dipakai. Entah itu bercanda atau gimana, tapi itu tudak lucu. Dia cuma anak yang lagi senang dengan bola," papar @1ic***.
"Kalau tidak bisa menjadi orang baik, setidaknya jangan jadi orang jahat. Kasihan sekali Rafathar disebut pembawa sial. Aku yang bukan orang tuanya saja sakit hati membayangkannya," ujar @tan***.
"Apakah kalian sakit? Membully anak kecil dengan dalih bercanda? Itu tidka lucu. Menang kalah dalam pertandingan itu hal biasa. Apa kalian tahu Rafathar yang kalian sebut pembawa sial ini adalah anak soleh, anak pintar, anak yang membanggakan orang tuanya. Sangat menyakitkan membaca komentar-komentar," kata @dev***.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ajak Rafathar Nonton Piala Dunia 2022 Qatar, Berangkat 20 November!