bakabar.com, KUKAR – Hujan yang terus melanda di sekitar wilayah Kaltim membuat akses jalan poros Marang Kayu-Muara Badak terputus, Minggu (16/1).
Pasalnya kontur tanah di lokasi kejadian tergerus air hujan.
Jalan dari beton itu ambruk sepanjang 8 meter.
Para pengendara pun berhenti dan tak berani melintas. Namun beberapa kendaraan motor nekat melintas harus dibantu oleh warga sekitar.
“Diinformasikan jalan poros Marang Kayu-Muara Badak tepatnya di perbatasan Marang Kayu-Muara Badak terjadi jalan ambruk sepanjang delapan meter,” ujar seorang warga, Ardiansyah.
“Disebabkan adanya gorong-gorong yang tergerus aliran air, sehingga dengan adanya hujan beberapa hari ini mengakibatkan tanah tergerus dan putus,” lanjut Ardiansyah.
Dari kondisi yang ada, para pengendara diminta untuk tidak melintas agar jalan tidak semakin rusak parah. Pengendara diminta melintasi jalur alternatif yakni Jalan PU di Perangat.
“Bagi masyarakat yang mau perjalanan ke Muara Badak maupun ke Samarinda dan seterusnya dihimbau melewati jalan PU yang melintasi daerah Perangat,” terang Ardiansyah.
“Untuk daerah jalan pantai tidak bisa dilalui sementara sampai kondisi yang belum bisa ditentukan, menunggu tindakan dari pemerintah setempat untuk penanggulangannya,” ungkapnya.