Sidang Paripurna MPR-DPR

Pantun Burung Perkutut Bamsoet, Buka Sidang MPR-DPR

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberikan sambutan pada Sidang Tahunan MPR Tahun 2023 dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2023.

Featured-Image
Bamsoet buka sambutan Sidang Tahunan MPR/DPR. (Foto: DPR.RI)

bakabar.com, JAKARTA - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberikan sambutan pada Sidang Tahunan MPR Tahun 2023 dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2023.

Bamsoet membuka sambutannya dengan sebuah pantun yang memggambarkan situasi koalisi yang masih cair di dunia perpolitikan Indonesia.

"Burung perkutut di atas awan, terbang tinggi, hinggap di pohon beringin. Terima kasih atas kehadiran tuan dan puan. Walaupun koalisi masih bisa berubah-ubah, melalui Sidang Tahunan MPR ini mari kita jaga persatuan dan kesatuan," ujar Bamsoet di Gedung DPR, Rabu (16/8).

Baca Juga: Sidang Tahunan MPR-DPR, 222 Anggota Tak Ada di Daftar Hadir

Bamsoet turut membahas soal Pemilu yang akan diadakan pada tanggal 14 Februari 2024.

"Kita akan menunaikan mandat konstitusi untuk mewujudkan demokrasi melalui pemilihan umum, untuk memilih wakil rakyat di DPR/DPD/DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota, sekaligus memilih Presiden dan Wakil Presiden," ujarnya.

Pada pertengahan sambutan, Bamsoet juga menyisipkan pantun soal belum ditentukannya para calon wakil presiden dari tiap koalisi.

"Dari Aceh sampai Papua, sudah tentu berbeda sukunya. Para capres sudah tau siapa, meski masih belum jelas siapa cawapresnya," imbuhnya.

Baca Juga: Sidang MPR-DPR, Jokowi Mencolok Berkostum Tanimbar Maluku

Ia juga turut mengingatkan bahwa demokrasi tak berhenti pada tahap pemilu saja tapi berjalan sepanjang masa bersamaan dengan kehidupan sehari-hari.

"Wujud demokrasi bukan sekedar siapa yang nanti memenangkan suara rakyat, tetapi lebih
penting dari itu adalah bagaimana mewarnai proses pengambilan kebijakan yang berpihak pada kemaslahatan rakyat," tuturnya.

"Siapapun yang nantinya terpilih
menjadi presiden dan wakil presiden, wajib kita dukung bersama-sama untuk menjalankan misi besar, menuju Indonesia maju," lanjutnya.

Baca Juga: Bamsoet Ingatkan Potensi Konflik saat Kontestasi Politik

Bamsoet pun memberikan pantun penutup pada sambutannya.

"Burung Merpati berbeda warnanya, namun yang bertelur tetaplah yang betina. Pilihan koalisi bolehlah berbeda calonnya, tapi tujuan kita sama, menuju Indonesia Jaya," sebut Bamsoet.

"Air mengalir dari daratan, hilirnya pastilah di lautan. Apakah Ganjar, Prabowo, atau Anies yang dicalonkan, pembangunan harus terus dilanjutkan," tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner