Hot Borneo

Pantau Ritel Modern, TPID Banjarbaru Pastikan Stok Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran

"Sembako, hasil monitor harga stabil tidak bergejolak. Kita lihat jangka kedaluwarga masih panjang," ujar Wawali Banjarbaru, Wartono.

Featured-Image
Wawali Banjarbaru, Wartono, memantau harga bahan pokok di ritel modern. Foto: apahabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Banjarbaru memantau sejumlah ritel modern untuk memastikan stok dan harga bahan pokok menjelang lebaran, Rabu (12/4).

Dipimpin Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono, salah satu ritel yang dipantau TPID adalah Minimarket Az Zahra di Jalan Karang Anyar 1.

Berdasarkan hasil pantauan, semua harga bahan pokok masih stabil. Juga tidak ditemukan kemasan rusak ataupun produk kedaluwarsa.

"Namun kalau kemasan produk seperti kaleng sudah penyok, lebih baik diganti saja. Sekalipun masa expired panjang, penyok itu berpotensi mengeluarkan karat dan bakteri," tegas Wartono.

Sementara owner Az Zahra, Poppy Sriyanti, memastikan keseriusan memperhatikan kemasan produk, seandainya ditemukan rusak atau penyok, "Semua barang yang penyok sudah diantisipasi, karena bisa diretur dengan cepat," jelas Poppy.

"Di sisi lain, harga dan ketersediaan stok bahan pokok masih aman hingga lebaran. Stok minyak goreng, gula, beras, dan bahan pokok lain aman. Juga tidak terjadi kenaikan harga," pungkasnya.

Adapun untuk harga minyak goreng kemasan berkisar Rp20 ribuan per liter. Sedangkan harga beras sekitar Rp60 ribu per 5 kilogram.

Editor


Komentar
Banner
Banner