bakabar.com, KOTABARU - Pantai Gedambaan Kotabaru, Kalimantan Selatan ditutup sementara. Ini buntu insiden tenggelamnya dua bocah SD, Minggu (11/6) tadi.
Plt Kadisparpora Kotabaru, Risa Ahyani mengungkapkan, mereka akan menugaskan tiga orang untuk menjaga pantai. Lengkap dengan peralatan penyelamatan.
"Rambu-rambu peringatan juga akan dipasang di titik rawan di pantai itu," ungkapnya, Senin (12/6) siang.
Baca Juga: Luput dari Pengawasan, Dua Bocah SD Tenggelam di Pantai Gedambaan Kotabaru
Dari peristiwa itu, satu bocah tewas. Satunya lagi, berhasil diselamatkan.
Risa mengimbau agar pengunjung pantai bisa saling mengawasi. Terutama terhadap anak-anak. Apalagi saat ini sedang musim gelombang tinggi.
Sebelumnya, Kasat Polairud Polres Kotabaru, AKP Koes Adi Dharma mengatakan, dua pelajar yang tenggelam itu sedang asyik berenang. Mereka menggunakan pelampung mirip kasur.
Baca Juga: Gelombang Setinggi 2,5 Meter Diperkirakan Muncul di Perairan Kotabaru
Entah kenapa, pelampung itu tiba-tiba terbalik. Lalu keduanya terjatuh dan tenggelam.
"Namun sayang korban berinisial SB dinyatakan meninggal dunia, dan RZD selamat lalu diberikan penanganan medis pihak rumah sakit," tutupnya.