bakabar.com, KABUPATEN BANDUNG - Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengungkapkan hasil panen raya Kelompok Tani Mekarwangi Wilayah Kodam III/Siliwangi Kabupaten Bandung mengalami peningkatan.
Peningkatannya sebanyak dua ton dari tahun sebelumnya, yakni dari 7,2 ton menjadi 9,2 ton per hektare.
"Hasil panen raya kali ini adalah gabungan kerja sama TNI, Polri, perguruan tinggi negeri, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mekarwangi," ucap Bey kepada wartawan di lokasi, Senin (18/9).
Laporan yang diterima Bey dari Ketua Poktan Mekarwangi, Sobur, menyebutkan hasil panen raya tahun ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Rencananya pada tahun depan, Poktan Mekarwangi akan panen raya sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Harga Beras Naik, AEPI: karena Musim Panen Raya sudah Lewat
Sejauh ini, Poktan Mekarwangi telah menggunakan inovasi pupuk BIOS 44 DC. Penggunaan pupuk organik tersebut terbukti membuat biaya lebih hemat, dan panen lebih cepat. Selain itu, hasil panen jauh lebih banyak ketimbang menggunakan pupuk kimia.
Bey mengungkapkan, inovasi panen raya ini membawa misi utama, yakni meningkatkan produktivitas pertanian. Karena itu, ia ingin inovasi tersebut dapat direplikasi ke daerah-daerah lain di seluruh Jawa Barat.
"Replikasi inovasi tersebut di daerah akan dilakukan secara bertahap, mulai dari daerah-daerah pilot project, seperti Ciamis dan Indramayu," tutupnya.