bakabar.com, BATULICIN – Kabupaten Tanah Bumbu diproyeksikan menjadi sentra udang galah di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hal itu mendapat dukungan Pemerintah Provinsi Kalsel dimana salah satu program prioritas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel adalah Pengembangan Sentra Perikanan Darat Terpadu.
Hal itu juga disampaikan Kepala Dinas Perikanan Tanah Bumbu, Yulian Herawati, saat menghadiri panen perdana budidaya udang galah di Desa Manuntung, Kecamatan Kusan Hulu, Senin (16/5).
"Kita sudah didukung dengan adanya Balai Benih Ikan (BBI) Pulau Salak yang memproduksi benih udang galah,” ucap Yulian Herawati.
Menurut Yulian, udang galah termasuk salah satu produk unggulan Kabupaten Tanah Bumbu, namun selama ini lebih banyak dihasilkan dari alam yaitu hasil tangkapan nelayan di sungai.
Salah satu desa yang pernah sukses budidaya udang galah yaitu Desa Sepunggur di Kecamatan Kusan Tengah dan Desa Manunggal Kecamatan Kusan Hulu yang dipelopori oleh kepala desanya.
“Sejak tahun 2021 lalu, BBI Pulau Salak aktif melakukan pembinaan kepada masyarakat yang berminat untuk budidaya udang galah,” tukasnya.
Tidak hanya itu, untuk mewujudkan keinginan itu, tahun ini budidaya udang galah masuk dalam program lanjutan Dinas Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu.
"Selain menggunakan dana APBD kami akan bekerja sama dengan perusahaan melalui program CSR untuk pengembangan perikanan untuk desa binaan di ring perusahaan," pungkasnya.
Sekadar diketahui, panen perdana udang galah di Desa Manuntung kali ini merupakan hasil uji coba budidaya perikanan kolam tanah di atas lahan milik Kepala Desa Manuntung yang ditebar sejak November 2021 lalu.
Di atas lahan seluas 20Ã60 meter persegi ini, budidaya ini telah menghasilkan udang galah yang ditandai dengan panen perdana.
"Tahap awal uji coba ini ada sebanyak lima ribu ekor udang galah yang ditebar. Hasilnya masih kita hitung, tadi sudah naik 6 kilogram kita stop karena hujan,” ujar Kades.
Menurutnya, budidaya udang galah di Desa Manuntung ini awalnya diinisiasi oleh beberapa orang, di antaranya Kepala Balai Benih Ikan dan Udang (BBI) Pulau Salak yang waktu itu dijabat Muhammad Riswan bersama Kepala Desa Manuntung dan personel Polsek Kusan Hulu.
Muhammad Riswan pejabat fungsional Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Tanah Bumbu yang mendampingi langsung usaha budidaya ini mengungkapkan budidaya udang galah di Desa Manuntung ini sangat menjanjikan.
Apalagi menurutnya untuk mendapatkan bibit udang sangat mudah dan sudah diproduksi di Balai Benih Ikan (BBI) Pulau Salak Kusan Hilir.
“Jadi awalnya budidaya ini diinisiasi kepala BBI sebagai bagian dari dinas perikanan bersama Kades Manuntung dan Bripka Mulrianto yang berinisiatif melaksanakan budidaya udang galah di Desa Manuntung,” ungkap Riswan.
“Kita berharap budidaya udang galah ini bisa menjadi percontohan buat masyarakat,” pungkasnya.