Pemilu 2024

PAN Terjunkan Zulhas Jadi Caleg Demi Rebut Suara di Jateng

Partai Amanat Nasional (PAN) bakal menerjunkan Ketua Umum Zulkifli Hasan sebagai bakal calon legislatif yang akan merebut kembali suara PAN di Jawa Tengah.

Featured-Image
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen Eddy Soeparno saat mendaftarkan bacaleg PAN di KPU. (Foto: apahabar.com/Aditama)

bakabar.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) bakal menerjunkan Ketua Umum Zulkifli Hasan sebagai bakal calon legislatif yang akan merebut kembali suara PAN di Jawa Tengah.

Sebab suara PAN diklaim sempat tergerus dan kehilangan delapan kursi DPR RI di Jawa Tengah sehingga berniat untuk merebutnya kembali.

"Andai tidak ada permasalahan atau dinamika politik yang terjadi saat ini terkait Pilpres, kita tetap akan turunkan jagoan kita termasuk pak Zul," kata Sekjen DPP PAN, Edy Soeparno, Jumat (12/5).

Baca Juga: Pendaftaran Bacaleg PAN di KPU Sempat Diwarnai Adu Mulut

Untuk itu PAN bakal mengoptimalkan kerja politik agar dapat meraup suara optimal dalam gelaran Pemilu 2024 di Jawa Tengah.

"Sekarang kita sudah terpenuhi seluruh jumlah caleg yang ada di Jawa Tengah satu, dan kita melihat untuk kondisi sekarang sudah mencukupi untuk mendapatkan satu kursi," imbuhnya.

Baca Juga: Usai Ganjar jadi Capres, Zulhas Segera Temui Koalisi Indonesia Bersatu

Lebih lanjut ia membocorkan bahwa turun gunungnya Zulkifli Hasan sebagai caleg menjadi langkah antisipasi jika ada perubahan atau evaluasi dalam konfigurasi politik.

"Kalau ada berkas yang tidak terpenuhi atau ada yang mendadak mundur dengan berbagai alasan, tentu kita harus mengambil opsi alternatif sampai proses pencalegan ditutup," terang dia.

Di sisi lain, dalam gelaran Pilpres 2024 PAN juga tetap akan mengoptimalkan pembentukan koalisi besar yang akan berlaga di Pilpres 2024. Terutama menyelaraskan konfigurasi politik dengan sejumlah partai dalam mengusung capres-cawapres.

"Targetnya seperti itu (membentuk koalisi besar), semua saya kira memiliki pemahaman yang sama. Tapi pemahaman yang sama juga harus dirinci detail-detailnya. Itu yang akan dibahas di antara Ketua Umum," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner