bakabar.com, BANJARMASIN - Bek Thailand, Jonathan Khemdee, sempat menghebohkan publik dengan aksinya yang membuang medali perak SEA Games 2023 seusai kalah laga lawan Timnas Indonesia U-23.
Namun rupanya orang yang beruntung mendapatkan medali yang dilempar Jonathan Khemdee juga tak kalah menghebohkan. Sosok tersebut merupakan bocah asal Kamboja bernama Chhay Sathya.
Melalui media sosialnya, ia memamerkan medali SEA Games tersebut. Chhay memposting sebuah foto bersama teman-temannya dengan menggigit medali perak tersebut.
"Medali perak pemain Thailand Jonathan Khemdee bersama saya. Saya suka medali ini karena menonjolkan simbol negara.," tulis Chhay di akun media sosialnya, dikutip dari media Vietnam, Soha.
"Medali ini memang sudah dibuang. Akan tetapi, saya tidak menyerahkan medali ini karena mewakili semangat rakyat Kamboja," lanjutnya.
Tak ayal, postingan Chhay tersebut menjadi pusat atensi warganet dan viral di media sosial. Deretan publik figur Kamboja seperti atlet taekwondo, Lyna Chhoeung hingga vloger Choeun Chork pun turut mengomentari postingan Chhay Sathya.
"Medali yang diinginkan semua orang, tolong simpan baik-baik," komentar atlet taekwondo, Lyna Chhoeung dalam unggahan Chhay.
Bak ketiban durian runtuh, Chhay juga mandapat tawaran dengan nominal fantastis untuk medali tersebut dari beberapa orang.
"Silakan lelang untuk mendapatkan uang untuk amal. Saya jamin harganya USD50 ribu (Rp744 juta)," ujar warganet.
"Medali itu memiliki nilai sejarah. Simpan baik-baik. Jika memungkinkan, saya akan membelinya dengan harga USD80 ribu (Rp1,18 miliar)," ujar warganet mengomentari unggahan bocah Kamboja itu.
Meski ditawar dengan harga fantasti, belum ada informasi lebih lanjut mengenai medali tersebut telah dijual atau tidak.
Sebelumnya, Jonathan Khemdee menuai sorotan tajam setelah aksinya membuang maskot dan medali SEA Games 2023 Kamboja. Tidak sedikit netizen Indonesia yang geram dengan tingkah laku Jonathan Khemdee.
Mayoritas mereka mengecamnya karena dianggap tidak menghargai tuan rumah. Khemdee pun banjir sanksi usai tindakan arogannya membuang medali SEA Games 2023. Salah satunya dilarang Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) membela timnas seumur hidup
