bakabar.com, BANJARMASIN - Buntut melempar medali perak, bek Thailand, Jonathan Khemdee dilarang tampil di SEA Games seumur hidup.
Aksi tersebut dilakukan bek Timnas Thailand U-22 usai dikalahkan Timnas Indonesia U-22.
Akibat aksinya tersebut, Komisi SEA Games pun turut bereaksi. Jonathan Khemdee dikabarkan telah dilarang untuk bermain di SEA Games seumur hidupnya karena aksinya yang tidak menghormati penyelenggara dengan membuang medali dan boneka maskot.
"Asosiasi Sepakbola telah mengeluarkan permintaan maaf publik atas insiden yang terjadi di final SEA Games 2023 di Kamboja. Jonathan Khemdee telah diberitahu Komisi SEA Games bahwa dirinya telah dilarang bermain di SEA Games selama sisa hidupnya setelah menunjukkan sikap yang tidak pantas dengan melempar maskot dan medali," tulis akun media olahraga Kamboja, Admin CN.10 di Facebook seperti dilihat bakabar.com, Selasa (23/5).
Baca Juga: Pamer Medali yang Dibuang Bek Thailand Khemdee, Bocah Ini Ditawari Rp1 Miliar
Sebelumnya diketahui, Garuda Muda –julukan Timnas Indonesia U-22– tampil memukau selama SEA Games 2023 hingga mampu meraih emas. Ini merupakan emas pertama untuk sepakbola Indonesia di ajang SEA Games sejak 1991 silam.
Pada laga puncak, Timnas Indonesia U-22 sukses menang telak atas Thailand U-22 dengan skor 5-2. Seusai laga yang dimainkan Selasa (16/5) tersebut, Jonathan Khemdee menuai kontroversi.
Bek Timnas Thailand U-22 tersebut diketahui melempar medali perak dan juga boneka maskot SEA Games 2023 kepada para suporter di tribun seusai laga. Alhasil, tindakannya pun menuai hujatan publik.
Tak tanggung-tanggung, tindakannya menyinggung tiga negara sekaligus. Tak hanya Indonesia, tindakan Khemdee juga membuat malu Thailand dan juga Kamboja selaku tuan rumah SEA Games 2023.
Baca Juga: Aksi Lempar Medali dan Boneka SEA Games Viral, Begini Klarifikasi Bek Thailand