Pabrik Sel Baterai

Pabrik Sel Baterai Pertama di Tanah Air Siap Beroperasi!

Pabrik Sel Baterai Pertama di Tanah Air. Hyundai LG Indonesia Green Power (HLI), sedang ancang-ancang untuk beroperasi. 

Featured-Image
Hyundai Ioniq 5 Bluelink. Foto: apahabar.com/DH

bakabar.com, JAKARTA - Pabrik Sel Baterai Pertama di Tanah Air. Hyundai LG Indonesia Green Power (HLI), sedang ancang-ancang untuk beroperasi. 

HLI berdiri di lahan seluas 330.000 meter persegi dengan dana investasi mencapai USD 1,1 miliar. Menghasilkan sel baterai lithium-ion dengan total kapasitas 10 GWh per tahun.

"HLI akan Memenuhi kebutuhan lebih dari 150.000 unit Battery Electric Vehicle (BEV)," Kata Young Tack Lee, President Hyundai Motor ASEAN Headquarters yang dikutip pada Sabtu (16/9).

Baca Juga: Jokowi Tengok Pabrik Sel Baterai Pertama di Indonesia

PT HLI Green Power, merupakan joint venture antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution.

Hyundai Motor Group sendiri adalah hasil kolaborasi antara Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dengan Hyundai Mobis.

Pabrik tersebut telah menyelesaikan pembangunannya pada Mei 2023. Berdiri di lahan seluas 32.188 meter persegi. Hyundai Motor Group dapat suntikan dana hingga USD 60 juta.

"(Hyundai Motor Group) Ditargetkan dapat memproduksi maksimal 50.000 unit Battery System Assembly (BSA) untuk BEV tiap tahunnya," terangnya.

Dengan kehadiran HLI. Terhitung akan ada dua pabrik baterai yang akan beroperasi secara berkesinambungan.

Kedua pabrik tersebut akan memasok sel baterai dan battery system ke BEV Hyundai. Yang mana akan diproduksi oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.

"Produksi massal sel baterai dan battery system dimulai pada April 2024," ujarnya.

Dengan ini, kendaraan listrik dengan baterai buatan lokal akan diproduksi untuk pertama kalinya di Indonesia.

"Model-model BEV Hyundai yang dibuat di Indonesia ini akan dipasarkan di Tanah Air dan luar negeri," ungkapnya.

Penting untuk tahu. Secara keseluruhan, Hyundai akan melakukan investasi sebesar USD 3 miliar hingga tahun depan dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Di antaranya; pembangunan pabrik sel baterai, pabrik battery system, fasilitas perakitan, dan berbagai bentuk upaya lainnya untuk memproduksi kendaraan listrik.

Adapun investasi tersebut telah diperhitungkan secara terukur, termasuk dalam mengatur lokasi ketiga pabrik agar berdekatan.

"Masing-masing berlokasi di Karawang dan Cikarang, Jawa Barat," jelasnya.

Baca Juga: Kiat Mengakali Baterai Ponsel agar Tidak Cepat Terkuras Habis

Sehingga, fasilitas-fasilitas tersebut dapat memegang peran penting dalam melengkapi value chain kendaraan listrik di Indonesia.

"Khususnya, dalam meningkatkan efisiensi operasional dan rantai pasok dalam proses produksi kendaraan listrik," ujarnya.

Dengan demikian, Hyundai mampu mempercepat transisi Indonesia menuju mobilitas berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan.

Editor


Komentar
Banner
Banner