bakabar.com, TANGERANG - Sebuah pabrik yang memproduksi ember plastik di Desa Belimbing, Kecamatan kosambi, Kabupaten Tangerang, habis dilahap si jago merah pada Minggu (21/5) siang. Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa, diduga kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik.
Pantauan di lapangan, terlihat asap hitam pekat membumbung tinggi ke langit berasal dari sebuah pabrik yang memproduksi ember plastik. Kondisi angin yang kencang saat kejadian membuat api semakin besar, ditambah banyaknya bahan kimia dan biji plastik yang mudah terbakar, membuat isi dan bangunan milik PT Dewi Jaya Plastik hangus di lahap si jago merah.
Komandan Pos Damkar Kosambi, Oni Syahroni menuturkan sebanyak 7 unit mobil Damkar dengan bantuan 35 personil diterjunkan untuk memadamkan api yang melalap seluruh tiga sisi bangunan yang berada dekat dengan pemukiman warga.
Baca Juga: 23 Rumah Rusak Akibat Tanah Bergerak di Babakan Madang Bogor
Sambung dia, puluhan petugas pemadam kebakaran Kabupaten Tanggerang sudah diterjunkan ke lapangan, para petugas terus berusaha untuk memadamkan kobaran api. Namun sulitnya titik air membuat petugas kesulitan menjinakkan api.
"Memang api sulit dijinakkan karena banyaknya bahan material plastik, selain itu sumber air yang jauh membuat proses pemadaman berlangsung lama. Tidak ada korban dalam insiden kebakaran ini, namun kerugian di taksir mencapai milyaran rupiah," ujar Oni kepada wartawan di Kabupaten Tanggerang, Minggu (21/5).
Masih kata dia, menurut saksi mata kebakaran terjadi akibat adanya korsleting arus pendek listrik dan isi bangunan yang terbakar semua berbahan plastik, ember dan bak mandi ada 3 titik di bangunan ini.
Baca Juga: Truk Tabrak Rumah di Bogor: 1 Orang Tewas, 3 Luka-luka
"Kesulitannya kami dalam memadamkan api ada di sumber air, di sana ada aliran kali tapi debitnya kecil sehingga kami harus mencari sumber air yang lebih dalam lagi," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Belimbing, Maskota mengatakan kebakaran terjadi karena suhu yang panas sejak pagi mengakibatkan adanya korsleting listrik saat pabrik yang memproduksi ember dan bak mandi sedang libur.
Baca Juga: Waduh! Kawanan Maling Bobol Rental PS di Bogor, 7 Unit TV Digasak
Ia juga menyatakan pihaknya telah meminta petugas Damkar untuk mencegah api merembet ke lingkungan warga. Karena pabrik tersebut memang dekat dengan pemukiman warga.
"Warga yang rumahnya dekat dengan gudang terbakar disini tidak terdampak. Alhamdulillah berkat bantuan petugas tidak merambat ke bangunan warga sekitar," ujar Maskota kepada wartawan di Kabupaten Tangerang, Minggu (21/5).