bakabar.com, BANDUNG - Kebakaran TPA Sarimukti Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu berdampak ke masyarakat sekitar. Kebakaran ini disebut karena kapasitas sampah di TPA Sarimukti overload.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi sampah di Bandung Raya cenderung meningkat dalam 3 tahun terakhir. Bahkan, kondisi TPA Sarimukti sudah melebihi kapasitas hingga 700 persen.
Kini, TPA Sarimukti ditutup gegara kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu. Akibatnya, tidak ada pengganti penampungan sampah.
Baca Juga: Pemprov Jabar Siapkan Rp 5,8 Miliar untuk Penanganan TPA Sarimukti
Baca Juga: Imbas Kebakaran TPA Sarimukti, Sampah Menumpuk di TPS Kota Bandung
"Walhasil banyak terjadi penumpukan sampah yang tak terkendali, terutama di kota Bandung," kata Koordinator Forum Bandung Juara Bebas Sampah (BJBS) Ria Ismaria,Sabtu (7/10).
Jik kondisi seperti ini terus terjadi, maka pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti diprediksi akan terhenti maksimal Januari 2024.