bakabar.com, BANJARBARU - Operasi Zebra Intan 2022 dilaksanakan selama dua pekan. Dengan kegiatan itu, pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan di kota berjuluk Idaman ini menurun.
"Selama dua pekan digelar, kecelakaan nihil dan pelanggaran lalu lintas berkurang dari tahun sebelumnya," papar Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Angga Satrya, Selasa (18/10).
Pada 2021, pelanggaran berjumlah 520 kasus, dengan rincian kecelakaan lalu lintas, korban meninggal dunia sebanyak dua orang dan kasus dengan luka ringan sebanyak dua orang.
Sementara pada Ops Zebra Intan 2022 ini, jumlah kasus pelanggaran menurun menjadi 320 kasus. Serta nihil kecelakaan dan tak ada korban meninggal dunia.
Dijelaskan, pelanggarannya memang variatif, mulai dari melanggar rambu lalu lintas, tidak menggunakan helm hingga dengan kurangnya kelengkapan surat berkendara.
Diakuinya, menurunkan pelanggaran dan laka lantas di wilayah hukum Polres Banjarbaru tahun ini, karena kontribusi masyarakat yang cukup tertib.
"Juga kinerja anggota di lapangan, yang maksimal dalam melaksanakan tugas," imbuhnya.
Angga bilang, memang Operasi Zebra Intan 2022 ini mengedepankan tindakan preventif. Yang diutamakan adalah teguran.
Ia mengimbau, agar masyarakat tetap selalu mematuhi rambu lalu lintas dan perlengkapan berkendara.