Nasional

Operasi Zebra Intan 2023 di Batola, Fokus Tekan Angka Pelanggaran

Operasi Zebra Intan 2023 serentak digelar di seluruh Kalimantan Selatan mulai, Senin (4/9), termasuk di Barito Kuala (Batola).

Featured-Image
Kapolres Batola, AKBP Diaz Sasongko, menyematkan pita biru putih kepada personel Sat Lantas sebagai penanda dimulai Operasi Zebra 2023. Foto: Humas Polres Batola

bakabar.com, MARABAHAN - Operasi Zebra Intan 2023 serentak digelar di seluruh Kalimantan Selatan mulai, Senin (4/9), termasuk di Barito Kuala (Batola).

Operasi Zebra Intan 2023 bakal digelar selama dua pekan sampai, Minggu (17/9), dengan sasaran menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

"Melalui operasi yang digelar selama 14 hari, diharapkan masyarakat semakin disiplin berlalu lintas," papar Kapolres Batola, AKBP Diaz Sasongko, seusai apel gelar pasukan.

"Melalui kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum, Operasi Zebra Intan 2023 juga bertujuan meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan," sambungnya.

Berkaca dari pelaksanaan Operasi Zebra Intan 2022 di Batola, jumlah pelanggaran lalu lintas cenderung meningkat dibandingkan sebelumnya.

"Tercatat 31.458 kasus pelanggaran lalu lintas selama Operasi Zebra Intan 2022, atau bertambah 4.180 kasus dibandingkan tahun sebelumnya," jelas Diaz.

Selama pelaksanaan Operasi Zebra Intan 2023, terdapat tujuh pelanggaran yang ditindaklanjuti dengan penindakan hukum melalui ETLE mobile dan teguran.

Dimulai dari pengemudi atau pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi atau pengendara dibawah umur, serta pengendara berboncengan lebih dari satu.

Kemudian pengendara motor yang tidak menggunakan helm, pengemudi tidak menggunakan sabuk pengaman, juga pengemudi atau pengendara dalam pengaruh minuman beralkohol.

"Pengemudi atau pengendara yang melawan arus dan melebihi batas kecepatan juga termasuk prioritas tindakan atau teguran," pungkas Diaz.

Editor
Komentar
Banner
Banner