bakabar.com, AMUNTAI – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terendus menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Penelusuran media ini, OTT menyasar ruangan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten HSU, Rabu (15/9) malam.
Dalam OTT malam tadi, lima orang dari unsur pemerintahan, hingga organisasi jasa konstruksi, diamankan petugas KPK.
Mereka disebut-sebut diamankan saat berada dalam suatu ruangan untuk transaksi kegiatan proyek. Sederet barang bukti juga diamankan. Antara lain, sebuah kresek diduga uang.
Informasi terakhir, kelima orang tersebut pada Kamis pagi telah diterbangkan menuju Jakarta dengan pengawalan anggota Polres HSU. Soal pengawalan ini, pihak Polda Kalsel masih melakukan penelusuran.
“Ini dikonfirmasi dulu, belum pasti ini. Saya tanyakan dulu ya,” ujar Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Muhammad Rifai, Kamis siang.
Dikonfirmasi terpisah, tak ada satupun jajaran pejabat di Pemkab HSU yang turut membenarkan OTT ini.
"Aku belum dapat info lagi, ini lagi mengikuti seminar online. Saya sebagai narasumber," jelas Kabag Humas Pemkab HSU, Adi Lesmana dihubungi bakabar.com.
bakabar.com sudah mengontak Bupati HSU, Abdul Wahid. Namun nomor telepon whatsapp sang bupati, yang biasa dihubungi media ini, tak aktif.
Dilengkapi oleh Muhammad Al-Amin
