bakabar.com, KANDANGAN - Kepolisian Resor Hulu Sungai Selatan (Polres HSS) berhasil mengamankan 11 tersangka dalam Operasi Jaran Intan 2023 terhitung sejak 24 Februari sampai 6 Maret.
Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto menyampaikan pihaknya berhasil mengamankan 11 tersangka dengan rincian empat target operasi (TO) dan tijuh bukan TO.
"Barang bukti yang diamankan selama operasi jaran intan berupa dua unit sepeda motor dan sebuah mobil Ayla putih," kata Kapolres AKBP Sugeng Priyanto, Kamis (16/3).
Baca Juga: Presiden Jokowi ke Tabalong, Ini Titik Pengamanan
Selanjutnya, Operasi Jaran Intan 2023 yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres HSS ini juga berhasil mendapatkan enam unit sepeda motor yang merupakan barang temuan.
"Jadi totalnya ada empat kasus penggelapan, tiga penadahan, serta satu fidusia," lanjutnya.
Dibandingkan tahun sebelumnya jumlah tersangka hanya ada tujuh orang, artinya terdapat peningkatan.
Sedangkan untuk barang bukti ada penurunan yaitu 2022 ada 12 unit, sementara tahun ini sembilan unit.
"Ada keberhasilan atas tindakan preventif dan preentif kita kepada masyarakat. Mereka lebih waspada terhadap tindak kejahatan," tutur AKBP Sugeng Priyanto.
Baca Juga: Polres Kotabaru Raih Juara III Pengelolaan Akun Medsos & Media Online se-Polda Kalsel
Kabag Ops Polres HSS AKP Zaenuri menambahkan sebanyak empat tersangka kasus penggelapan diungkap oleh Sat Reskrim dengan tempat kejadian di wilayah hukum Polsek Kandangan.
"Untuk tiga tersangka kasus penadahan diungkap di Kandangan HSS, Kabupaten Tapin, Tanah Bumbu. Kemudian satu tersangka kasus fidusia diungkap di Padang Batung HSS," pungkasnya.