bakabar.com, KANDANGAN - Ratusan gram barang bukti sabu berhasil disita Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) selama pelaksanaan Operasi Antik Intan 2023.
Berlangsung sejak 25 hingga 28 Juni 2023, Operasi Antik Intan di HSS memperoleh barang bukti sabu seberat 152,87 gram dari enam kasus yang ditangani.
"Kami berhasil mengungkap tujuh kasus tindak pidana narkotika dengan rincian enam kasus sabu, serta satu kasus obat-obatan terlarang," papar Kapolres AKBP Leo Martin Pasaribu dalam pers rilis di Aula Endra Dhamalaksana Polres HSS, Selasa (3/7) sore.
Totalnya sebanyak 9 tersangka diamankan dengan rincian 1 pengedar, 6 kurir dan 2 orang penyalahgunaan narkoba, "Adapun obat-obatan yang disita sebanyak 258 butir Seledryl," imbuh Leo.
Dari sekian kasus yang ditangani, satu di antaranya menonjol lantaran ditemukan 3 paket sabu dengan berat total 150,97 gram, Senin (19/6) malam.
Sabu tersebut diperoleh dari tersangka berinisial EK dan MUN. Mereka dicegat Sat Resnarkoba Polres HSS, ketika berkendara di Jalan Ahmad Yani.
"Melalui Operasi Antik Intan 2023, setidaknya Polres HSS telah berhasil menyelamatkan 760 warga dari bahaya penyalahgunaan narkotika," tegas Leo.
Berkaca dari Operasi Antik Intan 2022, kasus narkotika di HSS mengalami penurunan dari 10 menjadi 7 kasus.
Namun barang bukti mengalami peningkatan dari 11,8 gram sabu menjadi 152,87 gram. Demikian pula Seledryl dari 24 butir menjadi 258 butir.
"Mengingat HSS merupakan salah satu daerah perlintasan, kami mengimbau masyarakat, terutama anak-anak muda agar jangan pernah menggunakan narkotika," beber Leo.
"Kami juga meminta agar mengingatkan orang tua dan alim ulama di HSS untuk ikut membantu kepolisian dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika," pungkasnya.
