Hot Borneo

Olok-Olok Kebakaran di Martapura, “Apinya Kada Ganal Huuu” Berujung Maaf

apahabar.com, MARTAPURA – Kelakuan beberapa remaja wanita saat insiden kebakaran di Jalan Masjid Desa Indrasari, Martapura,…

Featured-Image
Pemilik akun Instagram yang kedapatan mengomentari miring insiden kebakaran di Martapura meminta maaf. Foto: Istimewa

bakabar.com, MARTAPURA - Kelakuan beberapa remaja wanita saat insiden kebakaran di Jalan Masjid Desa Indrasari, Martapura, Kabupaten Banjar viral di media sosial.

Melalui story instagram akun @nabillaafatimahh_, sejumlah remaja mengunggah sebuah video nyinyiran atas insiden yang terjadi pada Jumat (22/4) kemarin sore.

Video berdurasi 18 detik itupun seketika viral. Dalam video, para remaja itu tampak melintas di tengah-tengah relawan yang sedang berjibaku memadamkan api.

"Kada rami hhuuu, kada rami, apinya kada ganal (tidak asik apinya tidak besar)," ucap seorang wanita dalam video tersebut.

Alhasil, video itu membuat geram para relawan pemadam kebakaran. Malam harinya, seorang remaja bernama Nabila angkat bicara.

Dia mengaku sebagai sosok yang mengambil video tersebut. Namun, akunya, yang berbicara bukanlah dia. Melainkan temannya. Keduanya pun meminta maaf di hadapan para relawan Damkar.

"Ulun (saya) atas nama Ica dan Bila meminta maaf atas kesalahan perkataan ulun saat kejadian kebakaran di Indrasari kepada kawan-kawan pemadam Martapura dan Banjarbaru, kami setulus hati meminta maaf kepada buhan pian," ucap keduanya.

Kendati begitu, Kasi Damkar Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Damkar dan Penyelamatan (DPKP) Banjar, Gusti Yudhi sangat menyayangkan perilaku oknum tersebut.

"Kami sangat menyayangkan aksi komentar seperti itu di saat warga sesama kita dapat musibah, ini sangat tidak layak diucapkan apalagi di media sosial," ucap Gusti Yudhi.

Terlebih, peristiwa serupa juga terjadi saat kebakaran di Kompleks Sa`adah 2 Kelurahan Sungai Paring, Martapura pada Kamis (21/4) malam.

Oknum tersebut berkomentar saat relawan sedang siaran langsung atau live proses pemadaman: “caka diganalakan apinya dulu (harusnya dibesarkan dulu apinya).”

Menurut Yudhi, komentar tersebut juga seakan-akan mengolok-olok petugas yang tengah berjibaku memadamkan api.

"Ini kan seolah menentang musibah dan seakan mengolok-olok di tengah musibah yang mestinya kita turut berimpati," tutur Yudhi.

Yudhi pun meminta para remaja maupun khalayak luas tidak meniru perbuatan para remaja wanita tersebut.

"Dua oknum tersebut sudah meminta maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi," pungkas Yudhi.

Sekadar informasi, kebakaran di Indrasari menghanguskan rumah yang dijadikan gudang hingga menjalar ke rumah lainnya. Gudang mengalami rusak berat sedang rumah rusak sedang.

Adapun kebakaran di Kompleks Sa`adah 2 sehari sebelumnya menghanguskan sebuah bekas kandang ayam serta menjalar ke atap rumah pemilik.

Komentar
Banner
Banner