bakabar.com, PALANGKA RAYA â Dalam ajang Festival Olahraga Tradisional Asli Indonesia 2020 yang digelar secara virtual pada 25 Oktober lalu, Kalimantan Tengah berhasil menyabet terbaik pertama, dengan olahraga tradisional besei kambe atau dayung hantu, setelah menyisihkan 16 provinsi lainnya.
Tentu saja, hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) Kalteng.
“Mudah-mudahan ini menjadi perhatian kita semua, bahwa olahraga di daerah kita ini, nantinya selain Besei Kambe, bisa diangkat ke forum nasional,” kata Ketua Umum Portina Kalteng,” Karuhei TN Asang, Rabu (11/11).
Dengan dinobatkan Kalteng menjadi yang terbaik, membuat Besei Kambe Go Nasional dan nantinya akan resmi dipertandingkan oleh Portina pusat dan diikuti provinsi lainnya.
Tetapi, Portina Kalteng berharap, agar pada 2021, Besei Kambe bisa masuk dalam salah nomor olahraga tradisional yang akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Tradisional Nasional, di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Namun secara nasional sudah diumumkan, bahwa peringkat satu hingga lima, segera dibakukan menjadi olahraga tradisional yang dinasionalkan.
Sekretaris Portina Kalteng Wisnu Kusumo mengungkapkan, persiapan mereka mengikuti ajang itu, sangat sempit sekali. Sebab, Portina Kalteng baru terbentuk pada 15 Oktober lalu.
Namun ternyata, besei kambe, yang diikutsertakan dalam even itu dinobatkan sebagai jawara olahraga tradisional.
“Suatu pencapaian yang sangat luar biasa. Kebanggaan bukan saat menjadi nomor satu, tetapi karena Besei Kambe, olahraga tradisional menjadi olahraga nasional,” ujarnya.
Ia berharap agar ke depan, ada olahraga tradisional lainnya dari Bumi Tambun Bungai, bisa go nasional seperti Besei Kambe.
Untuk itu dirinya meminta kepada masyarakat, agar bisa menginformasikan kepada Portina Kalteng, jika mengetahui olahraga tradisional lainnya.