bakabar.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno enggan mengomentari kabar pindahnya dia ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ditemui saat kunjungannya ke Pesantren Al-Wahilah Kembangan Jakarta Barat, Sandiaga mengaku dirinya saat ini banyak menerima undangan dari PPP.
“Ya di bulan suci Ramadan ini, kita tingkatkan silaturrahim kita dan saya banyak terima undangan dengan teman teman PPP, baru saja di Cirebon” ujar Sandiaga ditemui di Kembangan Jakarta Barat, Minggu (9/4) malam.
“Jadi ini di bulan Ramadan ini kita harapkan menadapatkan keberkahan dari silaturrahim-silaturrahim kita.” tambahnya.
Baca Juga: Kunjungi Pesantren di Kembangan, Sandiaga Uno Diteriaki 'Presiden'
Mengenai apakah nantinya Sandiaga benar-benar bergabung ke PPP, dirinya sendiri yang nanti akan mengumumkan bila waktunya sudah tepat.
“Ya ini tentunya akan dikoordinasikan dan disampaikan pada waktu yang tepat. Sekarang ini kita masih fokus pada ibadah bulan suci Ramadan tapi nanti Pak Mardiono yang akan terus proses,” ujarnya.
Sebagai orang yang juga menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga mengatakan saat dirirnya hanya fokus memberikan bimbingan tantangan ekonomi kepada masyarakat.
“Bagi saya, saya fokus sebagaimana bisa memberikan solusi kepada masyarakat khususnya mengahdapi tantangan ekonomi," ujarnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Mesra Bersama PKS, Upaya Jadi Cawapres Anies?
Sandiaga mengatakan dirinya juga saat ini masih berkomunikasi dengan baik dengan pihak Partai Gerindra dan juga sangat menghormati Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto.
“Dengan pihak gerindra sangat baik, sangat cair, kami menaruh hormat yang sangat luar biasa terhadap Pak Prabowo dan kami juga sudah berkoordinasi dengan beliau tentunya kita harapkan nanti, adapun nantinya yang terbaik untuk Pak Prabowo,” ujarnya.
Adapun mengenai pelepasan dirinya dari Partai Gerindra, Sandiaga mengatakan hal itu nantinya akan disusun oleh pihak Gerindra.
Baca Juga: Prabowo Persilakan Sandiaga Uno Hengkang dari Gerindra
“Ya bisa disampaikan nanti oleh temen-temen dari Gerindra saya sudah menyampaikan kepada beliau langkah langkah ke depan dan masukan para ulama dan itu sifatnya tertutup saya sampaikan kepada beliau intinya beliau yang memiliki pengalaman,” ujarnya.
“Sudah 4 kali pemilu beliau terlibat, pasti punya pengalaman yang baik. Tapi saya menangkap pesan moderasi dalam pemilu ini tidak terlalu harus jor-joran. Jangan sampai ada keterbelahan bagaimana bangsa kita dalam beberapa tahun terakhir dengan pemerintahan Pak Jokowi dan dengan pemerintah selanjutnya bisa dilanjutkan” tambahnya.
