bakabar.com, JAKARTA - Tiga pelajar sekolah dasar (SD) di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, dilaporkan tewas tenggelam saat mencoba berenang di kolam orang dewasa di Kolam Renang Jwalita, Minggu (4/6).
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino menerangkan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 8.00 WIB. Saat kejadian seisi pengunjung panik, sehingga membuat pengelola langsung menutup objek wisata renang tersebut.
Polisi kemudian langsung mengevakuasi dan menyelidiki penyebab tewasnya ketiga bocah SD berinisial NA (9), MZ (10), dan B (9) tersebut.
"Ketiga korban sudah dievakuasi (tapi) dan segera dibawa ke rumah sakit (RSUD dr. Soedomo Trenggalek)," kata Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino seperti dilansir Antara, Minggu (4/6).
Baca Juga: Tenggelam, 2 Bocah Tewas di Sungai Karang Intan Banjar
Humas RSUD dr. Soedomo Trenggalek, Sudjiono memastikan ketiga korban tewas di lokasi kejadian. Sementara itu, salah seorang di antaranya sempat mengalami kritis saat dilarikan ke IGD.
Namun, selang satu jam saat penanganan di IGD, bocah kritis tersebut meninggal dunia saat mendapatkan perawatan medis.
Adapun berdasarkan pemeriksaan medis tidak ditemukan unsur indikasi kekerasan. Ketiga bocah tersebut diduga meninggal karena tenggelam di kolam.
"Jenazah mereka sudah diambil pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka," katanya.
Baca Juga: Kapal Nelayan di Banyuwangi Tenggelam Dihantam Gelombang Laut Selatan
Meski begitu polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait insiden kecelakaan tersebut apakah terdapat unsur kelalaian dari pihak lain.
Ia menjelaskan peristiwa nahas itu terjadi saat salah satu dari ketiga bocah itu berniat masuk ke kolam renang dewasa yang memiliki kedalaman 1,5 meter.
Namun, karena tidak bisa atau belum mahir berenang, bocah malang itu tenggelam. Sempat berupaya menggapai tepian kolam tapi tubuhnya keburu menghilang ke dasar kolam.
Baca Juga: Seorang Bocah Tewas Tenggelam saat Berenang di Sungai Cigamea Bogor
Dua temannya yang menyaksikan kejadian itu berniat menolong dengan masuk ke dalam kolam untuk orang dewasa itu, namun nasib mereka pun sama. Lantaran tidak bisa berenang, tubuh keduanya tenggelam ke dalam tanpa bisa naik ataupun menepi ke pinggir kolam.
Kejadiannya sangat cepat dan saat pengunjung lain mulai teriak panik, petugas kolam pun segera menolong.
Namun, setelah dilakukan beberapa kali upaya penyelaman dan jasad ketiga bocah saat berhasil dibawa ke permukaan, kondisi ketiganya sudah sangat lemah, diduga akibat terlalu banyak air yang masuk ke paru-paru mereka.