bakabar.com, MARABAHAN - Berniat memancing ikan, seorang remaja tewas tersetrum di Jalan Permata Indah, Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Barito Kuala (Batola), Sabtu (15/11) pagi.
Korban bernama Gusti Andika Pratama (13) tersebut tewas di tempat kejadian, setelah memegang pagar seng yang diduga terkena sambungan kabel listrik.
"Awalnya korban akan memancing bersama dua orang teman. Kemudian korban melompat ke rawa yang berada di samping rumah warga," jelas Kapolres Batola AKBP Anib Bastian, melalui Kasi Humas Iptu Ma'rum.
"Korban sempat diperingatkan agar tidak melewati pagar seng. Namun korban tak mengindahkan, karena tetap melangkah dan bahkan memegang seng," tambahnya.
Seketika tubuh korban menegang, sebelum jatuh terlentang di bawah pagar seng. Seorang teman korban bernama Derry Pratama langsung bercebur ke rawa untuk memberikan pertolongan.
Namun Derry juga merasakan aliran listrik, sehingga memilih kembali naik ke tepi jalan dan meminta tolong kepada warga sekitar.
Kejadian tersebut lantas dilaporkan kepada RT setempat, sebelum dilanjutkan ke Polsek Alalak. PLN juga langsung dihubungi untuk mematikan aliran listrik.
Tidak lama berselang, jenazah korban dievakuasi dan diantar ke rumah sang ibu di Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
"Berdasarkan keputusan dan kesepakatan, pihak keluarga tidak bersedia dilakukan visum et repertum dan jenazah korban akan langsung dimakamkan," tambah Kapolsek Alalak Iptu Fakhri Safrizal Wiratama.
"Kemudian hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Alalak, tidak ditemukan indikasi tindakan kejahatan atau tindak pidana," tegasnya.









