apahabar, JAKARTA - Para pengunjung Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat, panik dengan kebakaran satu unit angkutan kota (angkot) yang setelah melakukan pengisian bensin, Jumat (18/11)
Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Regional JBB, Eko Kristiawan mengatakan kebakaran angkot ini diduga terjadi karena mengalami korsleting, karena percikan api terlihat berasal dari dalam mobil.
"Ketika mesin angkot dinyalakan, timbul percikan api dan membesar, yang diduga timbul karena adanya korsleting listrik pada angkot," kata Eko Kristiawan, mengutip Detik.
Baca Juga: 2 Rumah Ludes Terbakar di Sungai Turak Dalam HSU, Polisi Beberkan Kronologisnya
Kebakaran terjadi siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB. Petugas SPBU berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) namun api semakin besar, sehingga asap membumbung tinggi di area SPBU.
Beruntung pihak pemadam kebakaran segera diturunkan. Dua unit mobil pemadam kebakaran berhasil memdamkan api pada pukul 12.30 WIB. Meskipun demikian, SPBU belum beroperasi kebakaran siang tadi.
"Tidak ada korban pada kejadian ini. Satu pompa Pertalite sempat terbakar dan kondisi SPBU saat ini belum dapat beroperasi kembali setelah api berhasil dipadamkan. Dapat dipastikan stok BBM aman bagi masyarakat Bogor dan sekitarnya," katanya.
Baca Juga: Tak Terima Diberi Rp2 Ribu, Sopir Angkot di Samarinda Ditodong Badik Oknum Jukir
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memberikan alternatif pelayanan pengisian BBM di SPBU 34.15717 Tigaraksa, Tangerang, sebagai lokasi terdekat bagi masyarakat sekitar.
Berkaitan dengan kebakaran angkot yang terjadi, pihak Pertamina juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengecek kendaraan secara berkala, termasuk sebelum pengisian BBM pada kendaraan.
"Masyarakat diharapkan untuk selalu mengecek kondisi kendaraannya agar tidak mengalami masalah apalagi kebakaran yang bisa berdampak lebih besar," tukasnya