bakabar.com, RANTAU – Nyaris saja seorang warga di Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara, Tapin, dipatuk ular king kobra berukuran sekitar 1 meter, Senin (23/6).
Peristiwa bermula ketika warga tersebut akan berkendara sekitar pukul 18.00 Wita. Oleh karena jok basah akibat air hujan, ia lantas mengambil lap di dalam jok motor.
Namun ketika jok motor Yamaha N-Max itu mulai terbuka, si pemilik motor terkejut bukan kepalang. Terlihat seekor ular king kobra berwarna kekuningan dalam posisi melingkar dan seolah siap menyerang mangsa.
Tidak diketahui kapan si ular masuk ke jok motor. Namun diduga hewan melata ini tertarik dengan aroma ikan kering yang sempat ditaruh si pemilik motor dalam jok.
Tak lama kemudian warga mulai berdatangan dan mencoba membantu mengeluarkan ular dari dalam jok. Namun karena posisi ular sedikit tersembunyi di sela-sela mesin motor, upaya ini tak membuahkan hasil.
Selanjutnya salah seorang warga menghubungi Tim Animal Rescue Damkar Tapin. Sejurus kemudian tim yang terdiri dari personel terlatih datang ke lokasi membawa peralatan khusus.
Namun proses evakuasi tidak berjalan mudah. Ular berbisa tersebut masuk terlalu dalam ke bagian mesin motor, sehingga membuat regu penyelamat bekerja ekstra hati-hati. Mereka bahkan harus melepas beberapa part motor yang menghalangi.
"Setelah memastikan posisi ular, kami memutuskan untuk membongkar bagian demi bagian part motor. Tentunya agar tidak melukai hewan maupun merusak kendaraan," jelas Lufi Audio, salah seorang anggota Damkar Tapin.
Selama hampir satu jam, mereka berjibaku di bawah sorotan senter dan lampu darurat. Ketegangan menyelimuti proses evakuasi, hingga akhirnya ular berhasil ditarik keluar dengan alat penjepit khusus dan langsung diamankan.
"Jenis ular king kobra termasuk berbisa tinggi. Kami mengimbau masyarakat tidak menangani sendiri tanpa keahlian. Segera hubungi kami kalau menemukan hewan liar berbahaya," bebernya.
Selanjutnya petugas memastikan ular akan dilepasliarkan di habitat yang aman dan jauh dari pemukiman warga.
