bakabar.com, JAKARTA - Partai NasDem kebingungan lantaran Anies Baswedan plin-plan terkait sosok calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu diungkap oleh Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali.
Ia mengaku Anies inkonsisten dengan terus menambah kriteria cawapres yang tentu memberikan dampak pada partai pendukug.
Ahmad Ali menilai Anies terkesan hanya ingin mencocokkan kriteria cawapres menurut dirinya sendiri, tanpa mempertimbangkan partai pendukungnya.
"Ya artinya, pertama saya bingung juga dengan Mas Aniesnya ini. Tiap hari, berubah bertambah kriterianya," kata Ali saat di Jakarta, Jumat (21/7).
Menurutnya, dengan skipa inkonsistensi Anies tersebut wajar jika Partai Demokrat menganggap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) cocok dengan syarat yang ditetapkan Anies.
Ia menganggap Anies hanya sedang mencari pembenaran untuk mencari sosok cawapres yang diinginkan. Padahal, kata Ali, kriteria cawapres menjadi kewenangan partai politik pendukung.
"Kalau saya pribadi lebih pada ingin mencari pembenaran mencocokkan orang yang dia mau. Titik. Dan saya merasa aneh aja ya kan," ujarnya.
"Jadi ketika pertama kali tiga kriteria, tambah dua kriteria, empat bulan lagi berapa kriteria gitu kan. Daripada nanti jadi bahan dengeran orang ya umumkan saja kalau kau sudah memilih orang, gitu loh," ungkap Ali.
Anies sebelumnya mengungkap satu syarat tambahan dari lima syarat calon pendampingnya di Pilpres 2024. Kriteria baru yang ditetapkan Anies yakni tidak bermasalah dan berani.
Ia menilai kriteria cawapres tak memiliki masalah sangat penting dan meyakini seseorang akan mudah tersandung dalam karir politik jika bermasalah pada masa lalu.
"Karena kalau ada masalah mudah sekali kesandung sekarang ini, jadi kriterianya 5, tapi mungkin kriteria 0, karena ternyata itu faktor yang sangat penting," ungkap Anies sebelumnya.