Hot Borneo

Nama-Nama Lima Korban LCT Tenggelam di Tanah Laut

apahabar.com, PELAIHARI – Pencarian para korban insiden landing craft tank (LCT) tenggelam di Perairan Sanipa Batakan,…

Featured-Image
Tim penyelamat sempat menemukan peralatan kapal berbentuk lingkaran besar mirip perahu karet diduga milik para korban LCT Anugerah Indah. Foto: Istimewa

bakabar.com, PELAIHARI – Pencarian para korban insiden landing craft tank (LCT) tenggelam di Perairan Sanipa Batakan, Tanah Laut, berlanjut.

Seperti diwartakan sebelumnya, kapal milik PT Anugerah Indah tersebut karam di sekira lima mil dari pantai Batakan pada Jum’at (24/6). Sebelas ABK jadi korban.

Belakangan enam di antaranya telah ditemukan. Lima selamat, dan satu ABK dalam kondisi meninggal dunia. Praktis, operasi pencarian masih menyisakan lima orang.

Demi mencari para korban tersisa, Kasatpolairud Tanah Laut Iptu Khairin Aplani bilang tim gabungan bekerja siang dan malam.

Selain polisi, pencarian melibatkan Basarnas Banjarmasin, Ditpolair Polda Kalsel, BPBD Tala, dan TNI AL Tala, PMI serta relawan.

“Tak hanya laut hingga Tanjung Silat, kami juga melakukan penyisiran sekitar pantai Batakan,” ujar Khairin.

Diakui Khairin, pihaknya mendapati sejumlah kendala pencarian. Utamanya arus deras ditambah tinggi gelombang laut.

“Makanya di saat malam hari kami mencoba berjalan menyisiri pantai,” paparnya.

Sehari setelah kapal karam, pencarian sedianya mulai membuahkan hasil. Bangkai kapal pengangkut batu bara itu ditemukan dalam posisi terbalik lima mil jauhnya dari daratan.

Di sana, tim penyelamat juga menemukan peralatan kapal berbentuk lingkaran besar mirip perahu karet. Sayang, petugas tak menemukan lima ABK yang masih hilang.

“Mereka sebelumnya diduga terjebak,” ujarnya.

LCT Anugerah Indah berangkat dari Pelabuhan Martapura Banjarmasin tujuan Samarinda pada 24 Juni sekira pukul 20.00. Kapal tersebut mengangkut eksavator dengan jumlah ABK 11 orang.

Posisi kapal tenggelam berada di perairan laut Sanipah, sekitar lima mil dari Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan.

Mengenai penyebab, polisi menduga LCT tersebut karam akibat faktor cuaca buruk. Terjadi overload dan mainhole terlepas sehingga air laut masuk.

“Itu yang membuat LCT tak bermuatan itu miring dan kemudian terbalik,” ujarnya.

Nama-nama lima korban

1. Marajohan Siahaan (58), laki, nahkoda
2. Jimmy Carter (44), laki, mualim I
3. Priyono (57), laki, kepala kamar mesin
4. Tigor Hutabarat (52), laki, masinis II
5. Haris Adityo (32), laki, juru mudi
6. Marthinus Tuhalauruw (46) laki, juru minyak

Satu Korban LCT Tenggelam di Tanah Laut Ditemukan, Identitas Belum Diketahui

Komentar
Banner
Banner