Pemilu 2024

Nama-Nama Calon KPU Kalsel: Ada Petahana hingga Akademisi Perempuan

Tim seleksi (Timsel) mengumumkan 10 orang calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2023 hingga 2028.

Featured-Image
Komisioner KPU Kalsel, Edy Ariansyah menjadi satu-satunya petahana yang lolos tes.

bakabar.com, JAKARTA - Tim seleksi (Timsel) mengumumkan 10 calon anggota Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Selatan (KPU Kalsel) periode 2023-2028.

Nama-nama tersebut tersaring dari seluruh tahapan tes, mulai administrasi berkas, tes tertulis dan psikologi sampai terakhir tes kesehatan dan wawancara.

"Sepuluh nama yang lolos merupakan seleksi hasil tes kesehatan dan wawancara," kata Ketua Timsel Prof Kamrani Buseri, Jumat (25/3) dikutip bakabar.com dari Antara

Baca Juga: KPU Kalsel Ingatkan Pentingnya Pantarlih agar Hak Suara Terdata Akurat

10 nama yang tersaring untuk tahap akhir seleksi di daerah oleh di Timsel beranggotakan Prof Kamrani Buseri sebagai ketua, Muhammad Fauzi sebagai sekretaris dan tiga anggota Prof Ahmadi Hasan. 

Kemudian Moh Yamin dan Varina Pura Damiyanti itu yakni tujuh laki-laki terdiri dari Abdul Hadi, Arif Mukhyar, Edy Ariansyah, Fajeri Tamzidillah, M Fahmi Failasopa, Nur Kholis Majid dan Riza Ansyari.

Kemudian untuk tiga sosok perempuan yang melengkapi ke-10 peserta seleksi yang lolos yaitu aAndi Tenri Sompa, Nida Guslaili Rahmadina dan Normadina.

Selanjutnya Timsel menyerahkan namanya ke KPU RI untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan guna menentukan lima komisioner terpilih sebagai anggota KPU Kalsel periode berikutnya.

Baca Juga: Kabar Duka, Ketua KPU Kalsel Tutup Usia

Berdasar aturan, urutan ke-6 hingga 10 nantinya menjadi cadangan untuk menggantikan di antara yang lima besar jika berhalangan menjabat ataupun sesuatu hal lainnya terjadi di kemudian hari.

Diketahui dari 10 nama hanya Edy Ariansyah menjadi calon petahana tersisa untuk anggota KPU Kalsel saat ini yang berpeluang meneruskan pengabdiannya di periode kedua.

Sedangkan tiga nama lainnya yakni Siswandi Reya'an, Nur Zazin dan Hatmiati terhenti di tahap akhir ini dan hanya masuk 20 besar.

Sementara sosok yang juga menarik perhatian yakni Andi Tenri Sompa. Dosen FISIP Univerrsitas Lambung Mangkurat (ULM) itu menjadi satu-satunya perwakilan akademisi yang lolos karena sembilan nama lainnya berlatar komisioner KPU ataupun Bawaslu di kabupaten atau kota di Kalsel.

Editor


Komentar
Banner
Banner