DPRD Tanah Bumbu

Naik Sepeda Motor, Ketua DPRD Tanbu Tinjau Bank Sampah dan Kolam Retensi di Desa Baroqah

Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andrean Atma Maulani, meninjau kolam retensi dan rumah kelola sampah di Desa Baroqah Kecamatan Simpang Empat.

Featured-Image
Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andrean Atma Maulani, meninjau akses jalan menuju kolam retensi. Foto-apahabar.com/Syahriadi.

bakabar.com, BATULICIN - Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andrean Atma Maulani, meninjau kolam retensi dan rumah kelola sampah di Desa Baroqah Kecamatan Simpang Empat.

Mengendarai sepeda motor, Andre, panggilan akrabnya didampingi Kepala Desa Baroqah, Markuwat, Jumat (8/9).

Diketahui saat ini rumah kelola sampah atau bank sampah di Desa Baroqah kekurangan armada pengangkutan sampah.

"Saat ini kami kekurangan armada pengangkutnya, baik mobil maupun tossa sampah," ungkap Kepala Desa Baroqah, Markuwat.

Untuk sementara pengangkutan sampah, kata Markuwat, pihaknya menggunakan armada yang sudah ada serta mobil pribadinya yang dijadikan armada.

"Ada armada yang ada. Namun belum maksimal. Dan juga kita pakai mobil pribadi secara gratis untuk mengangkutnya," tuturnya.

Kemudian untuk kolam retensi, Markuwat ingin mengembangkannya menjadi tempat wisata yang bisa menjadi penghasil atau pendapatan desa.

"Rencananya kami ingin menjadikan tempat wisata melalui bumdes. Baik itu wisata mancing maupun kuliner dengan mendirikan gazebo. Dan ini insya allah hasilnya akan menjadi pendapatan asli desa," bebernya.

Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andrean Atma Maulani, saat meninjau bank sampah di Desa Baroqah. Foto-bakabar.com/Syahriadi.
Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andrean Atma Maulani, saat meninjau bank sampah di Desa Baroqah. Foto-bakabar.com/Syahriadi.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andrean Atma Maulani, akan membantu secara maksimal sesuai kapasitasnya.

"Untuk permasalahan angkutan sampah, kami akan anggarkan membantu mengadakan empat unit tossa. Insya allah paling lambat di 2024 akan terealisasi," ucapnya.

Kemudian untuk kolam retensi yang akan dijadikan tempat wisata, Andre sangat mendukung sebagai upaya untuk menambah pendapatan asli desa melalui bumdes.

"Tahap awal kita rencanakan akan membantu akses menuju kolam. Yakni jalannya harus nyaman dilewati. Selanjutnya baru ke item-item pengembangannya lagi," tukas Andre.

Andre meminta kepada pihak desa dan seluruh masyarakat setempat untuk bersama-sama membangun wilayah.

"Intinya kita semua harus bersinergi membangun wilayah, sehingga bisa berkembang dan mandiri," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner