bakabar.com, TANJUNG - Pemkab Tabalong melalui Bappeda Litbang mulai melaksanakan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun anggaran 2024.
Kesempatan pertama, Kecamatan Pugaan dan Kecamatan Banua Lawas yang melaksanakannya, Rabu (25/1) bertempat di gedung serba guna Kecamatan Pugaan.
Pada Musrenbang itu ada ratusan usulan pembangunan yang masuk pada dua kecamatan tersebut. Kecamatan Pugaan ada 96 usulan dan Kecamatan Banua Lawas 296 usulan.
"Peserta Musrenbang melakukan penginputan di desk yang sudah dibentuk oleh Bappeda Litbang bersama SKPD, kecamatan dan kepala desa, sekaligus melakukan pembahasan secara mendalam terkait usulan-usulan yang sudah dimasukkan," kata Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Tabalong, HM Noor Rifani.
Terkait usulan tersebut, Fani mengatakan, tentu ada turunan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dilanjutkan dengan rencana strategis (Renstra) dan tentu program prioritas kabupaten dan program prioritas desa.
"Sebagaimana yang dikatakan pak bupati, temanya menyangkut agrowisata dan meningkatkan Index Pembangunan Manusia (IPM) di antaranya terkait ekonomi dan pendidikan. Jadi itulah nanti kegiatan-kegiatan yang diusulkan masyarakat disingkronkan," bebernya.
Kata Fani, sebagaimana diketahui dua kecamatan tersebut hampir mirip potensi unggulannya yaitu pertanian, peternakan dan perikanan. Tapi untuk Banua Lawas ada potensi wisata buatan di sana.
"Saya kita ini yang kita kembangkan dan dikoordinasikan serta disingkronkan dengan program prioritas," tutupnya.
Sementara itu, Camat Pugaan, H Rony Saputra, membeberkan usulan yang pihaknya sampaikan. Untuk Desa Sungai Rukam 1 ada 17 usulan, Sungai Rukam 2 ada 3 usulan.
Kemudian, Desa Tamunti 26 usulan,Desa Halangan 12, Desa Jirak 10, Desa Pugaan 15 dan Desa Pampanan 13 usulan.
"Usulan itu mulai perbaikan tanggul, perbaikan sarana pendidikan, jalan, jembatan, sarana olahraga, pembuatan siring hingga rehab total Kantor Camat Pugaan," bebernya.
Sementara Camat Banua Lawas, H Fariduddin, mengatakan, dari 296 usulan yang pihaknya sampaikan berdasarkan hasil Musrenbang Desa, skala sangat prioritas sebagai adalah pembangunan ruang terbuka hijau di Desa Banua Lawas disamping lapangan Bola 17 Mei RT 2.
Pembuatan Jembatan Beton di desa Sei Durian RT. 04 (Volume – Panjang 15m – Lebar 6 m – Tinggi 6 M), pembuatan jalan usaha tani dengan pasangan Batu Desa bangkiling Rt. 06, Rt. 07 (Volume 365 m),peningkatan jalan di Desa Habau RT 4-6 (Volume 1500 m).
Pelebaran dan peningkatan jalan di Desa Purai Rt. 06 dan 07 (volume 900x6 m), pemeliharaan infrastruktur irigasi, sarana dan prasarana air dan pintu air di Desa Hapalah Rt. 08 (volume 250x1,75 m), peningkatan jalan di desa Hapalah RT 1-4 (lanjutan) (volume 2100x8m), perbaikan berupa siring baja di Desa Banua Lawas (lanjutan), rehab jembatan gantung lantai naja ringan di Desa Sei Anyar Rt. 02 dengan (volume panjang 65 m).
Kemudian, penyiringan kiri kanan jalan di Desa Talan RT 4 (volume panjang 860 x lebar 6 m),pembangunan pintu air di Desa Bangkiling Raya RT 4 berbatasan dengan Desa Bangkiling (volume 2 unit, lebar 4 m, tinggi 4 m), peningkatan Jalan antar Desa Batang Banyu RT 4 ke batas Desa Bangkiling (volume panjang 1000 m – lebar 4 m).
Selanjutnya peningkatan jalan di Desa Habau Hulu Rt. 04 – Desa Talan (volume panjang 1 km x 5m),peningkatan jalan di Desa Hariang (volume 3 km x 6m), perbaikan pintu air di Desa Banua Rantau RT 1, pembuatan drainase atau saluran air di Desa Pematang RT 7 (panjang 150m).
Peningkatan Jalan Desa Bungin – Hariang (panjang 500m lebar 3m tinggi 1,5 m), peningkatan jalan Tabur – Pematang – Sei Durian (lanjutan) volume 400 m.
"Termasuk peningkatan Jalan Sei Anyar – Hariang – Pematang (lanjutan) volume 2000 m dan peningkatan atau pelebaran Jalan Sei Rukam 1 – Hariang – Banua Lawas," pungkas Fariduddin.