bakabar.com, BANJARMASIN - Pemindahan Ibu Kota Negara menjadi bahasan utama dalam Musyawarah Komisariat V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Muskomwil V Apeksi) Regional Kalimantan ke-IX tahun 2019 yang digelar di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, 25-27 November 2019.
"Muskomwil V tahun ini mengusung tema, dampak pemindahan ibu kota negara terhadap kota-kota di Kalimantan dari segi Infrastruktur, Sosial dan Lingkungan," ucap Walikota Balikpapan, Rizal Effendi.
Dalam sambutannya mewakili Ketua Umum Apeksi, Airin Rachmi Diany, Rizal memaparkan pertemuan Sembilan walikota di Kalimantan ini sebagai wujud menyambut baik keputusan pemindahan IKN oleh Presiden Joko Widodo April lalu.
"Tentunya rencana pemindahan IKN ini kita sambut dengan baik dengan harapan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, akan semakin merata di seluruh wilayah Indonesia," papar Rizal.
Pemindahan IKN ke Kaltim, atas dasar pertimbangan presiden akan tidak meratanya pertumbuhan ekonomi di luar pulau Jawa.
Penempatan IKN di wilayah Kaltim kata dia, tentunya menjadi sebuah kebanggaan, Namun, kepercayan ini juga harus diimbangi dengan perencanaan yang matang dan bijaksana.
"IKN yang baru tentunya harus menjadi ibu kota yang ideal, baik dari berbagai aspek, tata ruang, infrastruktur maupun ekonomi dan social," sebutnya.
Pertemuan ini juga sekaligus penyerahan jabatan baru bagi ketua baru Komwil V Apeksi di periode selanjutnya. Berdasarkan hasil kesepakatan Bersama, Walikota Tarakan, Khairul,ditunjuk sebagai Ketua Komwil V Apeksi Regional Kalimantan periode 2019-2022.
Ini ditandai dengan penyerahan bendera Pataka oleh Ibnu didampingi Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, selaku wakil Ketua Dewan Pengurus Apeksi bidang ekonomi dan keuangan. Yang kemudian diserahkan kepada Khairul.
Baca Juga: Jokowi Dorong Kerja Sama Peningkatan Konektivitas ASEAN-Korea Selatan
Baca Juga: Jokowi Hadiri KTT ASEAN-RoK di Busan Korsel
Reporter: Musnita Sari
Editor: Syarif