bakabar.com, JAKARTA - Pada musim panas saat ini, menjaga kabin mobil sangat penting agar komponen AC tetap bekerja dengan baik.
Nah salah satu faktor penting adalah dengan merawat komponen filter kabin. Komponen ini memiliki tugas penting dalam menyaring udara yang dipakai dalam sirkulasi AC mobil dan menjaga kebersihan evaporator AC.
Menuru Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000, filter kabin atau filter AC bertugas untuk menyaring udara di dalam kabin mobil yang didinginkan oleh AC. Jika kotor, akan membuat penumpang tidak nyaman.
"Itu termasuk, membuat evaporator cepat rusak sehingga pendinginan kabin tak optimal, bahkan dapat menjadi sarang bibit penyakit yang mengganggu kesehatan,” kata Nur Imansyah dalam keterangan resminya, Sabtu (7/10).
Baca Juga: Tips Berkendara saat Cuaca Panas Menyengat, Netralkan Suhu Kabin
Untuk itu, ia memberikan tips untuk merawat filter kabin agar sirkulasi AC tetap dingin dan bersih.
Fungsi dan Letak Filter Kabin
Secara fungsi, filter kabin memiliki peran serupa dengan filter udara, yakni menyaring kotoran namun berbeda salurannya.
Ketika filter kabin kotor, otomatis udara yang diembuskan ke dalam kabin juga kurang sehat karena AC menganut sistem sirkulasi tertutup, yaitu udara yang beredar ketika AC beroperasi tetap sama.
Baca Juga: Jangan Sembarang Ikut Tren, Ini Tips Memilih Lampu Mobil yang Pas
Keberadaan filter kabin kerap dilupakan karena minimnya pengetahuan pemilik mobil, bahkan ada yang tidak tahu ada filter kabin di balik dasbor mobil.
Padahal, filter kabin yang kotor membuat debu dan kotoran dapat berembus ke dalam kabin yang mengganggu kenyamanan dan dapat memicu penyakit pernapasan.
Gangguan pada Sirip Evaporator AC
Evaporator bertugas untuk mendinginkan udara yang dipakai untuk mendinginkan kabin mobil. Ketika sirip-sirip evaporator kotor akibat filter kabin tidak dijaga kebersihannya, maka aliran udara akan terganggu sehingga sistem pendingin menjadi tidak optimal dan kabin terasa panas.
Selain itu, spora dan jamur yang terisap ke dalam saluran AC memanfaatkan lingkungan lembab pada evaporator yang kotor untuk berkembang biak.
Baca Juga: Tips Merawat Rangka Motor Agar Tetap Kokoh, Pemilik eSAF Wajib Baca
Perlahan namun pasti, jamur tumbuh ke bagian lain kabin mobil yang akan menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi sumber penyakit.
Yang tidak kalah penting, evaporator yang kotor dan lembab akan memicu timbulnya karat.
Kalau sudah parah, karat akan merusak pipa evaporator dan membuatnya bocor. Tidak ada yang bisa dilakukan selain mengganti satu set evaporator baru.
Tips Jaga Kondisi Filter Kabin
Langkah paling mudah adalah dengan menjaga kebersihan kabin mobil, terutama area kaki penumpang depan yang biasanya terdapat saluran untuk mengisap udara ke filter kabin.
Pastikan karpet mobil selalu bersih, termasuk bagian lain kabin supaya kotoran tidak tercampur dengan udara dari AC mobil.
Baca Juga: Tak Lulus Kena Denda, Auto2000 Beri Uji Emisi Gratis di 22 Cabang DKI
Bagaimana dengan urusan menjaga kebersihan filter kabin, khususnya buat Anda yang tidak tahu letaknya dan cara membongkar dasbor untuk mengambilnya?
Solusinya, cukup lakukan servis berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu, untuk mengganti filter kabin.
Dalam kondisi normal, rentang waktu tersebut sudah cukup untuk menjaga kondisi filter kabin.
Tetapi jika Anda ragu atau tinggal di daerah yang banyak debu, dapat mengecek kondisinya di bengkel resmi seperti di Auto2000 tanpa menunggu periode servis berkala.
Auto2000 tidak merekomendasikan untuk membersihkan filter kabin dengan menyemprot angin bertekanan karena khawatir akan merusak lapisan filter kabin.