Tips Otomotif

Musim Hujan Waspada Pelek Mobil Peang, Biayanya Bikin Dompet Menjerit

Banyak faktor yang menyebabkan pelek menjadi peang atau rusak saat menghantam lubang, menabrak trotoar, kurang angin atau jarang melakukan maintenance.

Featured-Image
Waspada pelek peang, biaya gantinya tidak murah. (Foto: dok aftermarket)

bakabar.com, JAKARTA - Banyak faktor yang menyebabkan pelek menjadi peang atau rusak saat menghantam lubang, menabrak trotoar, kurang angin atau jarang melakukan maintenance.

"Biasanya kalo jarang cek spooring atau balancing (maintance), waktu menghajar lubang, pelek bisa peang, retak, goyang atau fatalnya jadi pecah," ujar Marketing CNR Racing, Heru kepada bakabar.com, Jumat (3/3).

Spooring sendiri merupakan pengecekan untuk meluruskan kaki-kaki pada mobil, sementara balance adalah pengecekan pelek.

"Walaupun mobil prima, disarankan untuk spooring itu setahun sekali, nah kalau untuk balancing itu saat pengemudi merasakan ada kendala, karena dia (balancing) bisa melihat pelek retak sama goyang yang tidak kasat mata," jelasnya.

Tips Mencegah Pelek Peang

Tak lupa ia juga memberikan tips agar pelek pada mobil tidak cepat peang dan bermasalah mengingat jalanan perkotaan yang penuh lubang dan musim hujan.

"Baiknya untuk mobil-mobil dengan lebar pelek yang besar, disarankan untuk membawa kendaraan jangan terlalu cepat," tegasnya.

Baca Juga: Tips Berkendara Nyaman dengan Optimalkan Beragam Fitur di Mobil

Ciri-Ciri Pelek Peang

Berbagai jenis pelek. (Foto: bakabar.com/Aditama)
Berbagai jenis pelek. (Foto: bakabar.com/Aditama)

Sementara itu terdapat ciri-ciri pada pelek yang sudah peang dan bisa dirasakan oleh pengemudi.

"Dia biasanya kalau dibawa jalan udah oleng, sering kejadiannya mobil saat dibawa itu limbung (tidak seimbang) seperti jalan di polisi tidur," tukasnya.

Seperti yang sudah dijelaskan, pelek yang peang ada yang kasat mata dan tidak (harus melalui balancing).

"Peang juga ada yang tidak bisa diperbaiki, dan itu biasanya di badan pelek. Kalau sudah di badan itu paling fatal dan harus diganti," imbuhnya.

Baca Juga: Tips Aman dan Nyaman Berkendara di Musim Hujan

Biaya Servis

Biaya servis pelek peang. (Foto: bakabar.com/Aditama)
Biaya servis pelek peang. (Foto: bakabar.com/Aditama)

Biaya servis spooring dihargai Rp100 ribu. Sementara balancing seharga Rp35 ribu.

"Nah untuk pelek yang rusaknya fatal seperti di badan atau retak, itu harus diganti dengan pelek baru dengan kisaran harga Rp400 ribu per piece-nya," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner