bakabar.com, KOTABARU – Musala Hidayatul A’mal yang selamat dari kebakaran dahsyat pada Sabtu 23 November 2019 lalu, kini berwajah baru.
Musala yang berada di desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku tersebut sempat mengejutkan warga pada akhir tahun lalu. Pasalnya, dia tetap berdiri kokoh di tengah kobaran api yang membakar pemukiman padat penduduk itu.
Api berkobar kurang lebih 7,5 jam lamanya. Selama itu, 200 unit rumah di sisinya ludes dilalap api. 750 jiwa terpaksa mengungsi. Sementara kondisi musala hanya pecah di bagian kaca.
Kini, musala yang disebut warga "Langgar Bahari" itu dihiasi warna hijau daun dan merah hati. Di bagian kubahnya diberi warna kuning keemasan.
Ketika bakabar.com mengunjungi musala tersebut pada Minggu (3/5) kemarin, musala tampak terawat. Kondisinya bersih dan nyaman dipandang.
Sebelumnya bangunan musala tersebut berbahan kayu, namun setelah direnovasi menjadi bangunan beton.
“Jadi, memang musala selalu ramai dengan kegiatan ibadah atau salat berjemaah. Makanya, saat kebakaran dipelihara oleh Allah SWT,” ujar Ilham, tokoh masyarakat di Sungai Bali.
Reporter : Masduki
Editor: Muhammad Bulkini
