bakabar.com, BANJARMASIN – Harga buat Langsat di sejumlah pedagang di Kota Banjarmasin naik drastis. Bahkan, harga satu kilonya menembus Rp20.000.
Sejumlah pedagang yang biasa menjajakan buah langsat di pinggir Jalan Ahmad Yani Banjarmasin mengakui, sudah hampir dua pekan terakhir, harga Langsat naik. Lantaran pasokan buah langsat mulai langka.
“Jika pasokan normal harga Rp8.000 per kilonya, sekarang mulai langka makanya harga langsatnya naik menjadi Rp 20.000 per kilonya,” kata Kamsiah (45), pedagang buah enceran di Jalan Ahmad Yani KM 6, Banjarmasin, kepada bakabar.com, baru-baru ini.
Lebih lanjut kata pedagang asal Madura itu, buah langsat yang dijual merupakan hasil produksi petani asal Tanjung, Kabupaten Tabalong.
“Buahnya kita datangkan langsung dari Tanjung mas. Makanya manis-manis toh. Tapi sekarang sudah mulai berkurang, musimnya sudah habis," terangnya.
Terpisah, pedagang buah lainnya, Safrudi mengungkapkan, meroketnya harga langsat membuat penjualan berkurang setiap hari.
Biasanya ia dan pedagang lainnya bisa menjual puluhan kilogram. Namun, saat ini per hari hanya menjual lima kilogram.
Itu pun, katanya, sulit karena dianggap terlalu mahal dan tidak masuk akal, ketika ditawarkan pada pembeli.
“Peminatnya banyak. Sekarang tidak ada yang berani beli karena mahal. Orang-orang kebanyakan cuma beli setengah kilo gram. Padahal kalau pas murah selalu laris,” ujar Safrudin.
Safrudin mengaku, selama ini ia mengambil buah langsat Tanjung langsung ke pemilik kebun langsat. Karena bisa mendapatkan harga yang murah.
"Jika membeli dari agen buah, harganya lebih mahal. Tapi saat ini memang lagi sulit dapatnya (langsat)," tutur bapak dua anak itu.
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
