bakabar.com, BALIKPAPAN – Rencana pembatasan kegiatan masyarakat pada akhir pekan atau lockdown weekend di Kalimantan Timur (Kaltim) sepertinya bukan isapan jempol belaka.
Hal itu dibuktikan dengan terbitnya Surat Edaran Gubernur Kaltim, Isran Noor pada Kamis (4/2/2021) sore kemarin.
Terkait hal tersebut Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi saat ditemui awak media di halaman Pemkot pada Jumat (5/2/2021) membenarkan.
Rizal mengakui telah menerima surat edaran dari Gubernur untuk mulai melaksanakan Kaltim Steril atau yang disebut-sebut Lockdown Weekend mulai besok, Sabtu (6/2/2021).
“Surat edarannya sudah kami terima, intinya diminta melaksanakan pembatasan kegiatan masyarakat mulai Sabtu besok. Tapi rinciannya bagaimana masih kita bahas,” katanya.
Untuk menindaklanjuti surat edaran itu, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan unsur Forkopimda serta pihak-pihak terkait guna membahas rincian pelaksanaannya yang akan dimulai pada Sabtu besok.
“Rinciannya nanti kita tindaklanjuti, tapi detailnya kita masih rapat lagi setelah salat Jumat dengan Forkopimda. Tadi juga ada webinar dengan Panglima Kodam, kita juga masih menunggu laporannya dari Satpol PP. Jadi ya pasti Sabtu-Minggu ini sudah dilaksanakan, tapi beberapa rinciannya masih kita rapatkan nanti siang,” ungkapnya.
Diketahui dalam surat edaran Gubernur Kaltim Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pengendalian, Pencegahan, dan Penanganan Wabah Pandemi Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) di Provinsi Kaltim terdapat 8 poin di dalamnya.
Salah satunya di poin ke 4, yakni masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar rumah setiap Sabtu dan Minggu terhitung sejak 6 Februari 2021 sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian.
Rizal membenarkan bahwa di dalam surat edaran tersebut ada sejumlah poin yang menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat pada weekend.
Hanya saja, kata Rizal, tidak dirincikan mengenai kegiatan apa saja serta pola pelaksanaannya di lapangan. Dari itulah pihaknya melakukan rapat koordinasi sejak kemarin untuk mulai menerapkannya esok hari.
“Poinnya tidak jauh berbeda dengan instruksi Gubernur cuma ada beberapa hal yang kita bahas misalnya kegiatan pasar dan bagaimana model di lapangannya,” tuturnya.
Ditanya apakah perkantoran juga harus tutup pada Sabtu-Minggu, Rizal belum berani menyatakannya. Pasalnya, pihaknya siang ini masih akan melakukan pembahasan lanjutan dengan unsur Forkopimda serta pihak terkait.
“Mana yang kantor strategis, misalnya kantor penerbangan apakah akan tutup, mungkin tidak. Makanya kita lihat nanti. Saya rasa edaran Gubernur pasti kita laksanakan karena kita perlu. Rinciannya akan kita bahas karena kan edaran Gubernur cuma melaksanakan lockdown-nya,” pungkasnya.