bakabar.com, RANTAU – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tapin bersama dua organisasi pelajar Nahdhatul Ulama menggelar kegiatan pesantren Ramadan 1442 H.
Berlangsung sejak 4 Mei 2021, kegiatan ini diikuti 70 peserta yang berasal dari anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Tapin.
“Masih dalam situasi pandemi Covid-19, kegiatan dilaksanakan selama dua hari,” jelas Syarif Hidayat, Ketua PC IPNU Tapin.
“Total peserta sebanyak 70 orang, tetapi hanya 35 peserta yang mengikuti kegiatan per hari,” sambungnya.
Pengajar yang dihadirkan dalam Pesantren Ramadan tersebut datang dari berbagai kalangan. Salah seorang di antaranya Pelda A Saufi dari Kodim 1010 Rantau.
“Kami memberikan tema tentang wawasan kebangsaan. Ini merupakan modal penting untuk membentuk karakter pemuda agar jangan tak terpengaruh budaya luar,” beber Saufi.
“Tantangan terbesar remaja sekarang adalah teknologi, seperti kemudahan memperoleh akses internet. Ini juga tugas orang tua agar membentengi anak mereka dari budaya luar,” tuturnya.